FOOTBALL265.COM - Pembalap muda Formula 1, Charles Leclerc, ternyata memiliki 'guru' di tim Scuderia Ferrari yang membuatnya bersinar musim ini.
Charles Leclerc memang baru berlaga di perhelatan Formula 1 pada 2018 yang lalu. Saat itu, ia bergabung ke tim Sauber dalam debutnya. Namun, pada 2019 ia pindah ke tim Scuderia Ferrari.
Di Sauber tahun lalu, Leclerc hanya mampu finis di posisi enam sebagai penampilan terbaiknya. Namun, ketika sudah pindah ke Ferrari, pembalap asal Monaco itu bisa finis di posisi favorit sebanyak dua kali, yaitu pada GP Belgia dan GP Italia.
Peningkatan performa tersebut ternyata bukan hanya karena mobilnya, tapi juga karena dirinya memiliki 'guru' di Ferrari. Melansir dari laman portal berita olahraga Crash, guru tersebut adalah rekan setimnya, Sebastian Vettel.
"Saya sangat senang dengan perkembangan saya tahun ini. Masih banyak hal yang perlu dipelajari, tapi saya senang dengan hal tersebut. Tujuan saya saat ini adalah meningkatkan performa. Saya banyak belajar dari Seb. Itulah yang membuat saya bisa mendapatkan target saya," ujarnya.
"Hasilnya, saya merasa lebih cepat di beberapa lintasan. Saya telah menunjukkan kemampuan saya. Yang terpenting, saya akan melakukan apa yang diperintahkan oleh pihak tim. Namun, semua keputusan yang berkaitan dengan saya tergantung kepada Mattia (Binotto)," pungkasnya.
Terlepas dari hal tersebut, Lewis Hamilton masih bertengger di peringkat satu klasemen Formula 1 2019 dengan 338 poin. Di posisi dua, ada rekan setimnya di Mercedes, Valtteri Bottas dengan 274. Posisi tiga sendiri dihuni oleh pembalap Scuderia Ferrari, Charles Leclerc dengan 223 poin.
Di peringkat empat ada bintang Red Bull Racing-Honda, Max Verstappen, dengan 212 poin. Torehannya itu sama dengan rekan Leclerc, Sebastian Vettel di peringkat lima dengan 212 poin juga. Sehingga, jika Vettel bisa tampil baik di Meksiko, bisa jadi ia menggeser posisi Verstappen.