INDOSPORT. COM - Afridza Munandar, pembalap motor Indonesia, terlibat kecelakaan hingga membuatnya meninggal dunia, saat mengikuti ajang Idemitsu Asia Talent Cup (ATC) Race 1 di Sepang, Malaysia, Sabtu (02/11/19).
Kepastian terkait kabar ini disampaikan langsung oleh pihak MotoGP. Melalui media sosial Twitter, MotoGP menyampaikan rasa belasungkawa atas tragedi yang menimpa
Afridza Munandar.
“Kami turut berduka untuk mengumumkan pembalap @AsiaTalentCup, Afridza Munandar, telah meninggal dunia setelah terlibat dalam insiden selama ATC Race 1 di Sepang. Kami menyampaikan simpati terdalam kami kepada keluarga dan teman-teman Afridza,” bunyi kalimat unggahan Twitter MotoGP.
Kalau dilihat dari tayangan ulang, insiden bermula saat para pembalap memasuki tikungan ke-10. Afridza yang mengenakan motor bernomor empat, tiba-tiba terjatuh akibat kena senggol pembalap lainnya.
Tak lama setelah kecelakaan terjadi, bendera merah dikibarkan. Para pembalap yang masih beradu pun langsung menghentikan laju cepat motornya dan masuk ke area paddock Sirkuit Sepang.
Rekaman lantas memperlihatkan tim penyelamat yang coba memberikan pertolongan. Nampak jelas motor Afridza Munandar sudah ringsek bagian depannya.
Tayangan ulang sempat pula menampilkan aksi tim medis tengah menandu pembalap yang diyakini merupakan Afridza Munandar. Bila dilihat lebih detail, pembalap tersebut masih sadar menggerakan tangannya saat ditandu tim medis.
Setelah Afridza Munandar dibawa ke rumah sakit terdekat, kabar duka tiba-tiba datang. Nyawa Afridza Munandar tak tertolong dan menghembuskan nafas terakhir di usia yang masih sangat muda, 20 tahun.
Kabar ini jelas menjadi sebuah pukulan bagi dunia balap motor Indonesia. Afridza Munandar sejatinya merupakan pembalap potensial Tanah Air yang mampu menembus kancah internasional. Selamat jalan Afridza Munandar!