MotoGP

Valentino Rossi Disarankan Pensiun, Casey Stoner: Dia Belum Cukup Tua

Sabtu, 14 Desember 2019 16:44 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Getty Images
Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner memberikan pembelaan terhadap Valentino Rossi yang disarankan oleh banyak pihak untuk pensiun dari dunia balap motor. Copyright: © Getty Images
Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner memberikan pembelaan terhadap Valentino Rossi yang disarankan oleh banyak pihak untuk pensiun dari dunia balap motor.

FOOTBALL265.COM – Mantan pembalap MotoGP, Casey Stoner memberikan pembelaan terhadap Valentino Rossi yang disarankan oleh banyak pihak untuk pensiun dari dunia balap motor.

Rossi yang kini telah menginjak usia 40 tahun telah disarankan oleh banyak pihak untuk pensiun, lantaran faktor usia yang bisa memperngaruhi performanya untuk bersaing dengan para rider muda.

Akan tetapi, Casey Stoner yang merupakan rival terberat Rossi mengatakan bahwa rider berjuluk The Doctor tersebut masih belum cukup tua untuk mengincar kemenangan di MotoGP.

“Saya tidak terkejut Valentino Rossi masih terus membalap, dan satu-satunya yang membuat saya terkejut ialah usaha dan tekat kuat yang telah dilakukannya,” ujar Casey Stoner dalam podcast Rusty's Garage.

Tak hanya itu, pembalap asal Australia tersebut juga memberikan nasehat kepada Rossi untuk belajar dari rivalnya yang lebih muda agar bisa lebih kompetitif dan memperbaiki performanya.

"Saya percaya Rossi belum cukup tua untuk membalap, dia masih bisa bersaing dan menjadi kompetitor yang kuat, tapi ia harus melakukannya dengan cara yang sedikit berbeda dengan belajar dari para pembalap muda,” tambahnya.

Di sisi lain, Stoner tengah mengalami masalah kesehatan, yakni kelelahan, atau yang disebutnya sebagai chronic fatigue. Masalah kelelahan kronis yang dialami oleh eks pembalap Ducati tersebut sudah mulai terjadi sejak 2009 yang kemudian dikaitkan dengan diagnosis intoleransi laktosa.

Casey Stoner sendiri memutuskan gantung helm pada akhir musim 2012 silam. Akibat kelalahan kronis yang dideritanya, ia bahkan sampai absen bermain gokart dan panahan karena kondisi tubuhnya yang tidak memungkinkan.