MotoGP

Valentino Rossi Akan Temui Petinggi Yamaha, Ada Apa?

Jumat, 3 Januari 2020 15:30 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
© Getty Images
Valentino Rossi dikabarkan akan menemui kepala tim Yamaha, Lin Jarvis untuk membahas masa depannya di kejuaraan balap motor MotoGP. Copyright: © Getty Images
Valentino Rossi dikabarkan akan menemui kepala tim Yamaha, Lin Jarvis untuk membahas masa depannya di kejuaraan balap motor MotoGP.

FOOTBALL265.COMValentino Rossi dikabarkan akan menemui kepala tim Yamaha, Lin Jarvis untuk membahas masa depannya di kejuaraan balap motor MotoGP.

Melansir dari laman GP One, pembalap Monster Energy Yamaha tersebut semakin santer dikabarkan akan mengakhiri karier profesionalnya di akhir musim 2020.

Rossi sendiri juga sempat menyatakan bahwa dirinya ingin mengevaluasi performanya hingga pertengahan musim nanti, untuk memutuskan apakah dirinya pensiun atau melanjutkan kariernya di atas lintasan balap MotoGP.

Rasa dilemanya tersebut pun mendorong rider berusia 40 tahun tersebut untuk bertemu dengan Lin Jarvis selaku petinggi Yamaha, yang diyakini untuk melakukan konsultasi mengenai masa depannya.

“Sebenarnya saya ingin terus membalap di MotoGP, sayangnya semuanya bisa diputuskan pada awal musim nanti. Saya perlu mengevaluasi performa saya hingga pertengahan musim 2020 nanti,” ujar Valentino Rossi.

“Saya akan menemui Lin Jarvis dan akan berbicara dengannya dan sejumlah petinggi Yamaha, untuk mendengarkan pendapat mereka terkait masa depan saya,” tambahnya.

Tak hanya itu, Rossi juga mengungkapkan bahwa orangtua dan beberapa kerabatnya mendukung rider berjuluk The Doctor tersebut untuk meneruskan kariernya dan menunda keputusan pensiunnya.

Di sisi lain, Rossi menilai bahwa keinginan tersebut juga harus realitis dengan kenyataan yang ada, di mana ia harus lebih kompetitif untuk bersaing dengan pembalap generasi baru, atau tidak sama sekali.

Namun jika ia memutuskan untuk pensiun lantaran masih mencatatkan hasil minor di MotoGP, Valentino Rossi berencana untuk banting setir ke dunia balapan ketahanan.