MotoGP

Ketimbang Max Biaggi, Aprilia Lebih Pilih Lorenzo untuk Gantikan Andrea Iannone

Kamis, 16 Januari 2020 14:40 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
© INDOSPORT
Aprilia Racing Team Gresini memilih Lorenzo Savadori untuk menggantikan Andrea Iannone. Copyright: © INDOSPORT
Aprilia Racing Team Gresini memilih Lorenzo Savadori untuk menggantikan Andrea Iannone.

FOOTBALL265.COM – Fausto Gresini selaku manajer tim Aprilia Racing Team Gresini mengaku bahwa ia lebih memilih pembalap World Superbike (WSBK), Lorenzo Savadori untuk menggantikan posisi Andrea Iannone.

Diketahui Iannone tengah menjalani hukuman skorsing usai Federasi Motor Internasional (FIM) mengumumkan bahwa dirinya gagal melewati tes doping di GP Malaysia, di mana sampel urine Iannone mengandung zat terlarang Anabolic Androgenic Steroid.

Keputusan tersebut pun membuat Aprilia harus putar otak untuk mencari rider pengganti Andrea Iannone di tes pramusim di Sepang, Malaysia pada awal Febuari mendatang.

Manajer teknis Aprilia, Romano Albesiano mengusulkan nama mantan rival Valentino Rossi yakni Max Biaggi sebagai test rider yang akan menggantikan Iannone. Namun Fausto sendiri lebih memilih Lorezo Savadori.

“Akan sangat menyenangkan melihat Max Biaggi di tim Aprilia, tapi itu akan menjadi tugas berat untuknya. Jadi menurut saya pilihan terbaik ialah menurunkan Lorenzo Savadori,” ujar Fausto Gresini, dilansir dari laman GP One.

“Savadori pilihan yang tepat lantaran ia merupakan rider muda dan berbakat. Pengalamannya di World Superbike (WSBK) dan hubungan dekatnya dengan semua kru tim juga membuat ia patut dipertimbangkan,” tambahnya.

Di sisi lain, Fausto Gresini selaku manajer tim Aprilia tetap memberikan dukungan kepada pembalap andalannya tersebut karena percaya bahwa Iannone tak sengaja melakukan kesalahan tersebut.

Sekadar informasi, Andrea Iannone terancam juga didiskualifikasi dari ajang balap selama empat tahun jika tuduhan tersebut benar. Namun, hukuman tersebut bisa dikurangi menjadi dua tahun jika kandungan zat diberikan secara tak sengaja dalam produk lain.