FOOTBALL265.COM - Kurang dari dua bulan lagi perhelatan ASEAN Para Games 2020 Filipina, dimulai. Ribuan atlet paralimpik dari 11 negara Asia Tenggara akan bersaing menjadi yang terbaik pada Maret mendatang.
Persiapan yang matang terus dilakukan para patriot olahraga difabel Indonesia, termasuk para atlet National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara (Sumut) yang membela tim merah putih. Optimisme tinggi pun dilontarkan atlet atletik Sumut, Alan Sastra Ginting.
Atlet berusia 39 tahun ini optimis bisa persembahkan prestasi terbaik. Sebab pada Asean Para Games tahun ini, Alan akan bermain di tiga nomor, yakni lempar cakram, lempar lembing, dan tolak peluru F57 putra.
Lempar cakram menjadi nomor spelisiasi bagi atlet peraih emas di ASEAN para Games 2017. Begitu juga di nomor tolak peluru, sejauh ini ada peningkatan jarak tolakan dari hasil latihan selama di Pelatnas.
“Peluang dari tiga nomor sebenarnya andalan saya di lempar cakram. Nomor tolak peluru ada peluang juga karena perkembangan latihan ada peningkatan dari dua tahun lalu. Harapan tim pelatih saya diprediksi harus dapat 2 medali emas,” ucap Alan, kemarin.
Target dua emas dikatakan Alan bukan ucapan semata. Sejauh ini dari hasil latihan yang dijalani selama mengikuti Pelatnas di Solo sejak Mei 2019, ada peningkatan yang cukup signifikan.
Meski demikian, Alan tidak menapik untuk meraih target dua emas bagi kontingen Indonesia tidak mudah seperti membalikkan telapak tangan. Apalagi sejumlah negara pesaing tentunya telah persiapkan atletnya dengan baik.
“Tentunya persaingan bakal ketat, seperti Thailand, Malaysia, Vietnam. Hanya kita secara pribadi gak bisa sepele karena even baru baru ini ada debutan baru dari Thailand bagus. Saya tetap tampil maksimal dan Insya Allah bisa kalahkan mereka,” yakin Alan.
Meski pelaksanaan ASEAN Para Games 2020 harus mundur dua bulan dari jadwal sebelumnya, dikatakan Alan, hal ini justru menguntungkan bagi atlet untuk melakukan evaluasi serta pemantapan sebelum ajang ini benar-benar dimulai.