FOOTBALL265.COM – Masa depan Valentino Rossi di MotoGP masih terombang-ambing. Ia bahkan dikabarkan bakal pensiun pada musim 2021 nanti. Sejumlah pekerjaan diprediksi akan dilakoni oleh Rossi jika gantung helm nanti.
Karier Rossi kini tengah terancam usai tim Monster Energy Yamaha yang dibesutnya dalam beberapa musim itu memutuskan untuk mempromosikan Fabio Quartararo untuk menjadi rekan setim Maverick Vinales pada MotoGP musim 2021-2022 mendatang.
Hingga saat ini belum ketahui secara pasti terkait nasib rider berjuluk The Doctor tersebut. Namun, Valentino Rossi mengungkapkan bahwa dirinya membutuhkan waktu hingga pertengahan musim 2020 nanti untuk memutuskan apakah dirinya akan tetap menjadi pembalap MotoGP atau pensiun.
"Konsisten dengan apa yang saya katakan tahun lalu, saya mengkonfirmasi bahwa saya enggan terburu-buru membuat keputusan dan butuh lebih banyak waktu dan saya baru bisa memutuskannya pada pertengahan musim 2020," kata Valentino Rossi, dilansir dari laman resmi Yamaha.
Jika memutuskan untuk tetap menjadi pembalap aktif, maka ia terpaksa harus hengkang dari Monster Energy Yamaha dan bergabung dengan tim lain, seperti tim satelit Petronas Yamaha SRT yang digadang-gadang sebagai tim terkuat yang akan memboyong rider kawakan tersebut.
Akan tetapi jika Rossi memutuskan untuk pensiun, maka sejumlah pekerjaan yang tak jauh-jauh dari ajang balap yang bisa ia lakoninya untuk mengisi waktu luangnya pasca gantung helm.
Penasaran dengan pekerjaan yang paling cocok untuk Rossi ketika sudah tidak balapan di MotoGP? Berikut INDOSPORT sediakan ulasan lengkapnya:
Banting stir ke dunia balap ketahanan
Rossi sebelumnya pernah mengungkapkan bahwa dirinya ingin banting stir ke dunia balap ketahanan jika dirinya pensiun dari kejuaraan MotoGP. Hal tersebut diungkapkan Rossi usai dirinya ‘pecah telur’ lantaran sukses naik podium ketiga dalam debutnya di ajang balap ketahanan Gulf 12 Hours 2019.
The Doctor mengikuti balapan di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, pada Desember 2019 lalu bersama sang adik, Luca Marini dan Alessio Salucci (Uccio), yang juga tergabung di tim Monster VR46 Kessel, mengendarai Ferrari 488 GT3, dan sukses menjuarai kelas GT3 Pro-Am.
Jadi test rider atau pembalap penguji tim MotoGP
Jika pensiun kelak, Rossi bisa saja menjadi test rider atau pembalap penguji bagi tim MotoGP. Meski Yamaha sudah memiliki pembalap penguji anyar yang tak lain adalah mantan rekan setimnya, Jorge Lorenzo, namun tim Iwata itu tertarik untuk menggunakan jasa Rossi.
Jika tidak, maka ia bisa menjadi test rider bagi tim satelit Petronas Yamaha SRT lantaran mengingat Rossi memiliki banyak pengalaman dan pengetahuan yang bisa turut mengembangkan motor YZR-M1. Tim-tim papan atas lainnya juga dipastikan tertarik untuk merekrutnya menjadi test rider.
Melatih pembalap muda
Sudah bukan rahasia umum lagi jika Valentino Rossi menjadi idola dan inspirasi bagi para pembalap muda yang ingin memiliki karier cemerlang yang pernah dirasakan oleh pembalap asal Italia tersebut.
Rossi sendiri memiliki akademi balap yang didirikannya, yakni VR46. Didirikannya akademi tersebut lantaran Rossi ingin pembalap yang didiknya bisa tampil dan menunjukan kemampuannya di ajang internasional.
Tak hanya itu, bahkan Rossi juga telah memiliki tim balap sendiri yang bernama Sky Racing VR46 yang turun di kelas Moto2 dan Moto3. Sky Racing VR46 sendiri didominasi oleh pembalap jebolan Akademi VR46.
Kesibukan dalam melatih dan membina para pembalap muda ini juga bisa menjadi kesibukan bagi Rossi usai pensiun, di mana ia bisa memanfaatkan pengalamannya berkiprah untuk waktu yang cukup lama di ajang MotoGP.