Formula 1

Adiknya Pakai Kursi Roda, Ini Sikap Keren Hamilton Sebagai Kakak

Rabu, 22 April 2020 17:36 WIB
Penulis: Bayu Wira Handyan | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Clive Mason/Getty Images
Pembalap Formula 1 (F1), Lewis Hamilton, menjadi sosok yang baik untuk sang adik, Nicolas Hamilton. Copyright: © Clive Mason/Getty Images
Pembalap Formula 1 (F1), Lewis Hamilton, menjadi sosok yang baik untuk sang adik, Nicolas Hamilton.

FOOTBALL265.COM – Pembalap Formula 1 (F1) dari tim Mercedes, Lewis Hamilton, selalu membantu adiknya, Nicolas Hamilton, yang mengidap cerebral palsy dan saat kecil dulu harus bersekolah menggunakan kursi roda.

Dilansir dari Sky Sports, Lewis Hamilton adalah sosok kakak idaman bagi adiknya. Bintang F1 tersebut selalu ada ketika adiknya membutuhkan dirinya, termasuk ketika Nic harus berjuang sebagai korban bullying di sekolah.

Nic yang saat ini menekuni karier balap di British Touring Car Championship mengatakan bahwa dirinya pernah menjadi korban bullying sewaktu SMP, saat awal-awal dirinya memakai kursi roda.

“Saya pernah bertanya pada Lewis saya harus bagaimana ketika menerima perundungan dari teman-teman saya. Lalu, Lewis menjawab, bahwa saya harus terus menjadi diri sendiri serta berusaha mengukir prestasi yang tak bisa diukir oleh orang kebanyakan,” ujar Nic.

Lewis Hamilton juga diketahui mengajari beberapa tips dan trik saat berada di atas kursi roda. Bahkan, Nic mengakui jika dirinya seakan-akan telah menjadi penunggang kursi roda profesional setelah diajari oleh kakaknya tersebut.

Nicolas dan Lewis diketahui memiliki selisih usia 7 tahun. Mereka berdua menghabiskan masa kecil bersama, tumbuh dan dewasa di satu rumah yang sama.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Lewis Hamilton (@lewishamilton) on

Tampaknya Lewis Hamilton yang saat ini bisa dibilang telah menjadi salah satu legenda F1 tersebut merupakan sosok kakak yang sangat baik di mata adiknya.

Dirinya berhasil menanamkan mentalitas dan rasa percaya diri yang luar biasa yang bisa membuat Nicolas Hamilton bisa bertahan dari bullying yang dia terima saat masa sekolahnya dulu.