Formula 1

Mantan Bos F1 Ungkap Alasan Hengkangnya Sebastian Vettel dari Ferrari

Kamis, 21 Mei 2020 17:33 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Arum Kusuma Dewi
© INDOSPORT
Mantan bos Formula 1 (F1), Flavio Briatore mengungkapkan alasan tentang hengkangnya Sebastian Vettel dari tim Ferrari pada musim 2021. Copyright: © INDOSPORT
Mantan bos Formula 1 (F1), Flavio Briatore mengungkapkan alasan tentang hengkangnya Sebastian Vettel dari tim Ferrari pada musim 2021.

FOOTBALL265.COM – Mantan bos Formula 1 (F1), Flavio Briatore mengungkapkan alasan tentang hengkangnya Sebastian Vettel dari tim Ferrari pada musim 2021.

Vettel telah memutuskan untuk tak memperpanjang kontraknya bersama Ferrari yang akan habis pada akhir musim 2020 ini. Kemudian posisinya digantikan oleh Carlos Sainz Jr. yang juga resmi hengkang dari McLaren pada musim depan.

Menurut Flavio Briatore, hengkangnya Vettel dari tim asal Italia itu disebabkan hanya satu hal kecil, yakni dirinya dikalahkan oleh rekan setimnya Charles Leclerc yang membuatnya kesulitan untuk kembali kompetitif seperti dahulu.

“Sebastian Vettel kalah cepat dengan Charles Leclerc. Pembalap muda itu sudah siap untuk pertarungan gelar dan ditakdirkan menjadi juara dunia. Jika saya jadi bos Ferrari, maka saya akan fokus mengembangkan Leclerc dibandingkan Vettel,” ujar Flavio Briatore, dilansir dari GP Blog.

“Leclerc memiliki bakat yang sangat ekstrem. Ia membalap begitu agresif dan mengerahkan semua potensi yang dimiliki oleh mobilnya. Dia adalah sang juara, jadi saya rasa ini yang menjadi alasan hengkangnya Vettel,” tambahnya.

Flavio Briatore juga mengatakan bahwa hengkangnya Vettel menjadi keputusan yang tepat bagi Ferrari. Pasalnya, tim berjuluk Kuda Jingkrak itu bisa memaksimalkan kemampuan Leclerc dengan baik tanpa khawatir pembalap lainnya merasa iri.

Tak hanya itu, mantan petinggi tim Renault tersebut juga mengatakan bahwa rahasia kemenangan di ajang F1 ialah tim harus memiliki pembalap yang bisa memperjuangkan gelar, dan satu pembalap lainnya bisa terus meraih poin dan menahan para rivalnya.

Sementara resep untuk menjadi juara tersebut tak berjalan saat Ferrari masih memiliki duet Sebastian Vettel dan Charles Leclerc dalam timnya.