FOOTBALL265.COM – Jorge Lorenzo mengatakan bahwa dominasi Marc Marquez (Repsol Honda) di kejuaraan MotoGP bisa berakhir jika motornya sudah tak bisa kompetitif seperti dulu.
Lorenzo yang merupakan mantan setim Marquez di Honda selama musim 2019 itu mengaku bahwa pembalap berjuluk The Baby Alien memang masih menjadi rider favorit musim ini, namun semuanya masih bisa berubah.
Rider yang kini berprofesi sebagai test rider tim Yamaha tersebut mengatakan bahwa Marquez masih bisa disingkirkan jika motor RC213V sudah tak sekompetitif dahulu. Baginya, motor adalah hal yang paling penting ketimbang pembalap.
Jika RC213V milik Honda tak bisa kompetitif, maka Marquez bisa kalah dari pembalap seperti Fabio Quartararo, Maverick Vinales, Andrea Dovizioso, Alex Rins dan rider lainnya yang memiliki kemajuan dalam pengembangan motor pada musim ini.
“Jelas Marc Marquez masih menjadi rider yang difavoritkan pada musim ini, karena ia selalu menang sejak 2013, kecuali satu tahun saat saya memenangkan kejuaraan. Dia memang lebih unggul dari yang lain dan sulit dikalahkan, tapi banyak hal bisa berubah,” ujar Jorge Lorenzo, dilansir dari GP One.
“Motor lebih penting di MotoGP, seperti mesin, sasis, komponen elektronik dan jika Marc Marquez mengalami masalah dengan motor atau Honda tidak cukup kompetitif, maka ia bisa kesulitan melawan Quartararo dan Vinales yang saat ini mentalitasnya begitu kuat bersama Yamaha,”
“Saya ulangi. Itu tergantung pada motornya. Jika Honda kompetitif, ia (Marquez) adalah favorit. Jika motornya bermasalah, maka dia akan kehilangan gelarnya,” tambahnya.
Jika ditilik, pada musim ini RC213V memang dianggap memiliki sejumlah masalah dan sulit dikendalikan ketimbang versi motor musim sebelumnya. Namun Marc Marquez dan Honda sendiri mereka yakin akan perkembangan kuda besi yang akan tetap membawa mereka bertahan di posisi puncak MotoGP.