FOOTBALL265.COM – Jakarta Propertindo (Jakpro) melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah DKI Jakarta menyusul ditundanya kejuaraan Formula E yang rencananya akan berlangsung di kawasan Monumen Nasional (Monas).
Hal tersebut diungkapkan oleh Dwi Wahyu Daryoto selaku Direktur Utama Jakpro, yang mengatakan bahwa pihaknya masih berkoordinasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta untuk menarik biaya komitmen perhelatan Formula E yang ditunda karena pandemi Covid-19.
"Kita lagi diskusikan apakah memungkinkan dari segi legal, dan kita harus koordinasi dengan Dispora DKI karena memang ini bukan Penyertaan Modal Daerah (PMD) Jakpro tapi di bawah Dinas Olahraga langsung," ujar Dwi Wahyu Daryoto, dilansir dari laman Antara.
Dwi mengatakan untuk saat ini Jakpro bertugas menanggung garansi bank sebagai jaminan untuk perhelatan balap mobil listrik dengan total dana sebesar Rp459 miliar dan dana jaminan tersebut berasal dari dana operasional Jakpro.
Sementara itu, untuk urusan pembayaran biaya komitmen langsung ditangani oleh Dinas Pemuda dan Olahraga DKI.
Hal itu pun dijelaskan lebih rinci oleh Direktur Keuangan Jakarta Propertindo, Yuliantina Wangsawiguna, terkait mekanisme tagihan untuk Formula E di Jakarta.
"Jadi ada commitment fee, ada bank guarantee. Karena (Formula E Operations) berkontrak secara dokumen hukum itu dengan Jakpro, maka tagihan memang commitment fee ke Jakpro, tapi langsung (diteruskan) ke Dispora," kata Yuliantina.
Oleh karena itu, perlu pembahasan lebih lanjut untuk penarikan biaya komitmen formula E dengan Dispora DKI.
Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta saat ini sudah menyetor uang sebesar 20 juta poundsterling atau setara Rp345,9 miliar sebagai biaya komitmen untuk perhelatan mobil balap ramah lingkungan itu.
Formula E di kawasan Monas seharusnya dapat terlaksana pada 6 Juni 2020 lalu namun terpaksa ditunda akibat pandemi virus corona Covid-19.
Dispora DKI juga telah menyetorkan sebesar 11 juta poundsterling untuk balap mobil listrik musim selanjutnya, sehingga total Formula E Operation (FEO) telah menerima dana sebesar 31 poundsterling dari DKI Jakarta sebagai biaya komitmen balap mobil listrik itu di Ibu Kota Jakarta.