FOOTBALL265.COM - Pembalap MotoGP dari tim Yamaha M1, Maverick Vinales, keheranan mengapa dirinya tidak bisa memaksimalkan ban michelin yang dipakaikan ke motornya, Yamaha M1. Ia merasakan hal yang berbeda jauh dari balapan di Sirkuit Jerez bulan lalu.
Maverick Vinales harus finis di posisi ke-14 pada balapan MotoGP Seri Ceko 2020 di Sirkuit Brno, pekan lalu. Motornya sempat terpeleset dan ia sulit lagi untuk bangkit.
Sirkuit Brno alias Red Bull Ring memang bukan langganan juara Yamaha, namun setidaknya Yamaha M1 miliknya bisa berbuat banyak layaknya di Jerez. Untuk satu ini, ia menyalahkan masalah pegangan pada tikungan mid-corner di lintasan yang mana seharusnya jadi kelebihan Yamaha.
"Kami mencoba memahami mengapa kami memiliki perbedaan performa dari Jerez ke Brno dan di sini. Saya tidak memiliki perasaan yang baik dengan bagian depan dan yang sangat buruk dengan bagian belakang. Ini adalah sesuatu yang sangat aneh karena sangat berbeda dengan yang kami miliki di Jerez," ujar Vinales dikutip dari Crash.net.
Seperti diketahui pada balapan di Sirkuit Jerez lalu, Maverick Vinales sukses finis di posisi kedua tepat di belakang Fabio Quartararo. Sementara hasil dari MotoGP Sirkuit Brno pekan lalu menempatkan pembalap kejutan Brad Binder dan Franco Mordibelli di dua teratas dan Vinales terpental ke posisi 14.
Meski tampil buruk di Ceko, tetapi Maverick Vinales masih nangkring di posisi kedua klasemen balap dengan koleksi 42 poin. Ia tertinggal 17 angka dari pimpinan klasemen, Fabio Quartarao, dari pabrikan Yamaha.