FOOTBALL265.COM - MotoGP San Marino di Sirkuit Misano menghadirkan cerita menarik yakni persaingan Valentino Rossi dengan dua anak didik dari akadedemi balap VR46. Lantas bagaimana cerita awal dibentuknya akademi balap VR46 milik Rossi tersebut?
Persaingan menarik terjadi antara Valentino Rossi dengan jebolan akademi VR46 yakni Francesco Bagnaia (Pramac Ducati). Di lap-lap akhir, The Doctor yang sudah susah payah memoertahankan posisi ketiga justru harus ikhlas disalip pembalap Prema Ducati itu.
Rossi bahkan sedikit berkelakar jika tahu akan dikalahkan eks anak didiknya, ia tak akan mendirikan akademi Vr46. Namun tentu saja itu hanya candaan semata karena Rossi sangat disayangi oleh para jebolan VR46 yang kini menjadi pembalap MotoGP.
Franco Morbidelli (Petronas Yamaha) jebolan VR 46 yang keluar sebagai juara MotoGP San Marino sempat menyatakan jika legenda balap Italia itu bak teman dan gurunya. Meski harus bersaing saat balapan, namun ia akan mencari Rossi sebelum naik podium untuk memeluknya.
"Saya bisa di sini karena kepercayaan dia untuk saya saat saya masih bukan siapa-siapa. Sedikit aneh karena kami bersaing sekarang tapi semua berakhir setelah balapan dan dia adalah sahabat saya, seperti paman atau saudara dan saya ingin memeluknya," ujar Morbidelli.
Rosssi sendiri memiliki alasan istimewa di balik keputusannya mendirikan akademi VR46 untuk para pembalap muda tersebut. Berawal dari keinginan untuk melihat pembalap muda italia untuk berkembang, Rossi akhirnya mendirikan VR46 pada 2013 silam.
"Ide utama di balik pembentukan Akademi VR46 adalah untuk membuat para pembalap Italia dapat mencapai level tertinggi dalam karier balapan mereka. Kami mencoba memiliki pembalap-pembalap yang cepat, namun dengan sikap yang baik,” jelas Rossi, dikutip dari Tuttomotoriweb.
Selain Morbidelli dan Bagnaia di MotoGP, di level Moto2 ada pula Luca Marini, adik Rossi yang menjadi calon juara tahun ini.
Meski kini berada di tim berbeda, Rossi sebagai mentor bahkan masih sering berlatih dengan Morbidelli dan Bagnaia saat jeda libur balapan. Rossi dan anak-anak didiknya di akademi VR46 memilih kawasan Tavullia, Italia sebagai tempat latihan.