FOOTBALL265.COM - Pembalap MotoGP dari tim Ducati, Andrea Dovizioso, menyebut kejuaraan MotoGP musim 2020 aneh. Hal tersebut ia ungkapkan setelah dirinya naik menjadi pimpinan klasemen sementara pembalap MotoGP sampai seri ke-6.
Balapan utama MotoGP San Marino, Minggu (13/09/20) lalu berhasil dimenangkan oleh pembalap Yamaha, Franco Mordibeli. Sementara itu di podium kedua dan ketiga ada pembalap Ducati, Fransesco Bagnaia, dan jagoan Suzuki, Joan Mirr.
Lalu, di mana Andrea Dovizioso? Pembalap asal Italia ini harus puas finis di posisi ketujuh meski bermain di negaranya sendiri. Dovizioso mendapatkan start kurang bagus di seri ini dan gagal menyalip ke tiga besar.
Namun, hanya dengan finis di peringkat ketujuh Dovizioso mampu menyalip Fabio Quartararo di klasemen pembalap. Dovizioso saat ini mengumpulkan 76 poin, berselisih enam angka dari Quartararo (70) yang gagal finis Minggu kemarin.
Menanggapi hal ini, ia pun menyebut hal tersebut sebagai hal yang aneh. Sebab, ia merasa tampil tak maksimal di San Marino maupun MotoGP 2020 secara umum.
"Itu adalah balapan yang sulit. Sejak saya memulai dari belakang, saya berjuang keras untuk menemukan ritme di awal. Saya masih tidak bisa sekompetitif yang saya inginkan dengan ban ini dan gaya berkendara yang saya selalu lakukan. yang diadopsi di tahun-tahun sebelumnya tidak berfungsi sekarang," ujarnya dikutip dari crash.net.
“Untungnya, Selasa ini, kami akan menjalani tes di Misano, yang akan sangat penting untuk mencoba menyelesaikan masalah ini. Kejuaraan tahun ini aneh, dan sekarang kami memimpin klasemen," katanya.
Balapan MotoGP berikutnya akan berlanjut pada GP Seri Emilia Romagna di sirkuit yang sama, yakni Misano World Circuit Marco Simoncelli, pada Minggu 20 September 2020.