Marquez Hadapi Mimpi Buruk Operasi Ketiga, Dovizioso Ambil Keuntungan
Manajer Tim Repsol Honda yakni Alberto Puig mengakui pemulihan pembalapnya itu membutuhkan 'proses yang lebih lambat dari yang diharapkan' dalam komentar yang dibuat menjelang Grand Prix Portugal akhir pekan lalu.
“Situasinya sudah kami jelaskan,” kata Alberto Puig.
"Saya tidak dapat memberi tahu Anda sesuatu yang tidak saya ketahui karena, pertama-tama, saya bukan seorang dokter dan yang kedua saya tidak memiliki bola kristal (untuk meramal)."
“Tapi yang kami jelaskan berdasarkan program yang kami putuskan bersama dengan dokter dan mudah-mudahan baik-baik saja," tambahnya.
“Ini jelas merupakan proses yang lebih lambat dari yang kami harapkan dan tentu saja kami inginkan. Tapi sudah seperti ini."
“Tidak semua situasi seperti yang Anda harapkan atau tidak semua cedera dapat pulih seperti yang Anda inginkan."
“Pada dasarnya, begitulah adanya. Saya tahu kami telah mencoba menjelaskan situasi balapan demi balapan karena kami selalu berharap Marc bergabung sepanjang musim.
Satu kemungkinan yang disebut-sebut dialami Marquez pasca sederetan operasi yakni ia menderita pseudoarthrosis, yang juga dikenal sebagai 'non-union' atau 'false joint', meskipun itu biasanya tidak terdiagnosis dalam enam bulan setelah operasi.
Jika Marquez tetap tidak fit, Andrea Dovizioso disebut-sebut menjadi sebuah opsi yang jelas untuk menggantikannya.
Mantan pmebalap pabrikan Honda itu memilih cuti panjang dari MotoGP pada 2021 setelah delapan tahun di Tim Ducati, dan memilih untuk tetap bebas dari perjanjian formal untuk saat ini.
Dovizioso yang kini masih memilih tak mengikat kerja sama dengan tim manapun tersedia untuk mengisi celah yang mungkin timbul jika Marquez benar-benar kembali absen di MotoGP 2021.
Di MotoGP 2020, tempat Marquez digantikan pembalap penguji Honda yakni Stefan Bradl yang brlaga di sisa 12 seri MotoGP 2020 yang tidak diikuti Marquez tahun ini dan menempati posisi ketujuh klasemen di akhir musim.