FOOTBALL265.COM - Salah satu pembalap yang sepak terjangnya menarik untuk diikuti sepanjang persaingan MotoGP 2020 adalah Takaaki Nakagami, pembalap Jepang yang memperkuat LCR Honda.
Dalam beberapa kali kesempatan, Nakagami berpeluang untuk meraih podium, bahkan kemenangan pertamanya. Namun, karena melakukan kesalahan sendiri atau hal lain, Nakagami masih belum berhasil menginjak podium selama tiga musim berlaga di MotoGP.
Salah satu contoh paling kentara adalah saat balapan kedua di MotorLand Aragon. Pembalap 28 tahun tersebut mendominasi sesi latihan bebas dan kualifikasi hingga mengamankan pole position.
Saat balapan, dia berhasil memimpin dan melaju sendiri. Tetapi, itu tak bertahan lama karena dia sudah terjatuh pada lap pembuka.
Kesalahan juga dilakukan Nakagami pada balapan kedua di Valencia. Dia terjatuh setelah melewati Pol Espargaro untuk mendapatkan posisi ketiga. Balapan masih tersisa 10 lap dan dia hanya 2,3 detik tertinggal dari Franco Morbidelli yang memimpin balapan.
Jika itu belum cukup, kita lihat balapan kedua yang digelar di Austria musim ini. Dia sedang berada di posisi kedua ketika red flag dikeluarkan. Start balapan diulang dan pada akhirnya dia finis di posisi ketujuh.
Hasil terbaik Nakagami musim ini adalah dua kali finis di posisi keempat, yaitu pada balapan kedua di Jerez dan balapan pertama di Valencia. Di akhir musim, dia berada di posisi ke-10 klasemen.
"Beberapa balapan, seperti di Aragon, kami benar-benar menargetkan juara. Begitu juga di Valecia. Jadi, di beberapa balapan, kami bisa mencoba bersaing untuk menjadi juara," kata Nakagami dikutip dari Crash.
"Sulit bagi saya untuk menghadapi hal ini karena ini adalah kali pertama saya berpikir bisa meraih kemenangan. terlalu banyak tekanan dari luar. Saya tidak bisa mengontrol banyak hal," ujar dia lagi.
Secara umum, Nakagami mengaku banyak mencatat peningkatan dibandingkan musim-musim sebelumnya.
Musim ini, dia mencatat pole position pertamanya di MotoGP, empat kali start dari baris terdepan, dan beberapa kali memimpin sesi latihan bebas. Semua catatan ini jadi bekal berharga untuk menghadapi musim 2021.
"Demi karier saya, bagus untuk mendapatkan tekanan dari luar karena sebelum ini saya tidak bsia mencatat pole position, atau meraih start di baris terdepan," kata Nakagami.
Optimisme memang layak diboyong oleh Nakagami. Apalagi, mulai musim depan bersama LCR Honda, dia akan membalap dengan memakai mesin terbaru Honda RCV.
"Bagus bahwa musim depan saya akan memakai motor keluaran terakhir. Saya rasa, akan sangat membantu bahwa akan ada empat motor Honda yang sama," ujar Nakagami.
Muisim depan, Takaaki Nakagami akan berpartner dengan Alex Marquez, satu-satunya pembalap Honda yang berhasil naik podium pada MotoGP 2020. Di tim Repsol Honda Team, Marc Marquez akan didampingi pembalap Spanyol lainnya, Pol Espargaro.