MotoGP

Provinsi Bali dan NTB Berkolaborasi untuk Sukseskan MotoGP Mandalika

Sabtu, 26 Desember 2020 11:50 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor:
© Twitter/MotoGP
Desain Sirkuit Mandalika untuk MotoGP 2021. Copyright: © Twitter/MotoGP
Desain Sirkuit Mandalika untuk MotoGP 2021.

FOOTBALL265.COM – Pemerintah Provinsi Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB) membangun sinergi serta kolaborasi dalam rangka mendukung seluruh persiapan MotoGP 2021 di sirkuit Mandalika.

Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah, mengatakan pengembangan pariwisata antara Bali dan NTB sudah tidak lagi tentang kompetisi, tetapi bagaimana membangun kolaborasi untuk membangun pariwisata secara bersama-sama.

"Dengan adanya event MotoGP, maka semua daerah memiliki kesempatan yang sama untuk bisa membangun sinergi dan berkolaborasi menyukseskan event yang terakhir dilaksanakan di tanah air tersebut 23 tahun silam," kata Zulkieflimansyah, dilansir dari Antara.

Zulkieflimansyah mengantensi langkah Provinsi Bali yang telah mendukung keberadaan Provinsi NTB sebagai tuan rumah perhelatan MotoGP Mandalika 2021. Ia mengaku, sejak lama sudah mengenal Gubernur Koster. Apalagi, keduanya sebelum menjabat gubernur pernah menjadi anggota DPR RI.

"Bagi saya beliau adalah senior yang asyik dalam berdiskusi dan bertukar pikiran selama menjadi anggota DPR dulu. Jika sekarang Pak Koster mau membantu NTB dalam pengembangan pariwisata dan sektor lainnya,”

“Termasuk, MotoGP Mandalika 2021, itu adalah bentuk ketulusan pak Koster selaku pemimpin yang layak diteladani oleh siapapun," ujarnya.

Selain itu, Gubernur NTB berharap melalui kerja sama dan kolaborasi antara Provinsi NTB dan Bali, ke depannya dapat menghasilkan inovasi yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kedua provinsi.

Sementara itu, Gubernur Bali, Wayan Koster, mengaku bahwa event internasional tersebut bukan hanya kebanggaan NTB saja, melainkan kebanggaan seluruh rakyat Indonesia. Sehingga semua daerah menurut dia harus bisa berkontribusi dengan maksimal.

"Momentum MotoGP 2021 yang akan diselenggarakan di Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah itu bukan hanya kebanggaan NTB saja, tapi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia, termasuk juga Provinsi Bali. Maka hukumnya wajib semua yang mencintai kesuksesan itu mendukung Provinsi NTB," ujar Koster.

Ia menyatakan Bali dengan tangan terbuka akan membantu mengembangkan potensi bidang pariwisata yang dimiliki Provinsi NTB. Di antaranya bagaimana untuk lebih mengangangkat kearifan lokal setempat, seperti upaya memaksimalkan potensi desa wisata yang ada.

Selain itu, dari sisi kebijakan, Koster juga menyampaikan berbagai peraturan daerah yang dibentuk untuk menghidupkan dan memaksimalkan seluruh potensi ekonomi masyarakat yang ada.

Misalnya untuk mengembangkan UMKM kerajinan lokal Bali, Pemprov Bali menetapkan Pergub Nomor 79 tahun 2018 tentang Hari Penggunaan Busana Adat Bali.

Khusus mengenai dukungan konektivitas menghadapi perhelatan akbar balapan motor dunia itu, pihaknya telah pula melakukan sejumlah persiapan. Salah satunya, dengan mengembangkan kapasitas Pelabuhan Padangbai.

"Menyonsong event MotoGP Mandalika NTB pada 2021 mendatang, kami di Pemprov Bali bersama ASDP tengah fokus merancang pengembangan Pelabuhan Padangbai. Jadi, rencana ASDP itu adalah satu kesatuan dengan upaya Pemprov Bali agar bagaimana Mandalika Lombok kita topang dari sisi pengembangan pelabuhan lautnya," jelas Koster.

Koster, menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur pendukung konektivitas juga dilaksanakan di Pelabuhan Segitiga Sanur di Denpasar, Sampalan di Nusa Penida, dan Bias Munjul di Nusa Ceningan, Kabupaten Klungkung, yang saat ini sedang berjalan.

Tak hanya itu, pihaknya juga sangat mendukung terciptanya konektivitas yang lebih baik antara Bali-NTB-NTT pada masa-masa mendatang khususnya untuk mendukung pariwisata.

"Memang harus didesain dengan baik konektivitasnya, bukan bersaing tapi sinergi dan terkoneksi," kata Koster.

Untuk selanjutnya, pada Januari 2021, Gubernur Bali beserta rombongan direncanakan akan membawa pengusaha-pengusaha di bidang pariwisata, perikanan dan kelautan, pegiat perdagangan dan industri dan para pelaku UKM untuk melakukan penjajakan kerja sama dengan Provinsi NTB.

Turut serta dalam kunjungan kerja ke Bali tersebut, Kepala Dinas Kominfotik Provinsi NTB, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB dan Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTB.