FOOTBALL265.COM - Impian Indonesia untuk ikut serta semarakkan ajang balap motor bergengsi, MotoGP 2021 terpaksa pupus. Pasalnya, ada suatu kendala yang buat Valentino Rossi dan pebalap lain tak bisa melaju di sirkuit Mandalika.
Terdapat setidaknya 21 seri balapan yang berlangsung tahun ini, dua diantaranya yakni Qatar dan Doha telah rampung diselesaikan. Akan tetapi, dua seri yakni Gran Premio de la Republica Argentina dan Grand Prix Amerika terpaksa tertunda.
Hal inilah yang sejatinya bisa jadi alasan MotoGP di Indonesia bisa bergulir tahun ini. Maklum, berada di posisi cadangan, ada kans Tanah Air bakal menjadi saksi para pebalap motor dunia beradu kecepatan untuk raih juara dunia.
Gara-gara ini pula pembangunan Sirkuit Mandalika yang berstandar internasional langsung digenjot pemerintah dengan biaya mencapai 1 miliar USD (Rp14 triliun). Hasilnya pun terlihat cukup menjanjikan dengan target rampung pertengahan tahun ini.
Bahkan, gubernur NTB bernama Zulkieflimansyah yakin selesainya sirkuit balap terbesar ini akan buat kompetisi balapan berlangsung Oktober. Begitupun Managing director Dorna Sports, Carlos Ezpeleta dan Loris Capirossi, promoter Dorna.
Rasa yakin pun menjalar ke pihak Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA). Namun, kenyataan berkata lain ketika pihak Dorna Sports dan FIM memutuskan Mandalika baru bisa digunakan tahun depan imbas Corona.
"Target untuk Sirkuit Mandalika adalah tetap menggelar FIM Superbike pada 14 November 2021. Namun, karena Covid 19, semua pihak setuju balapan MotoGP di trek tersebut berpindah pada paruh pertama musim 2022," sesuai rilisan yang diterima INDOSPORT.