FOOTBALL265.COM – Pembalap Formula 1, Mick Schumacher, mengungkapkan perasaan sedihnya karena balapan tanpa didampingi sang ayah, Michael Schumacher.
Kehidupan keluarga Schumacher berubah, setelah legenda hidup sekaligus peraih tujuh kali juara dunia Formula 1 (F1) itu mengalami kecelakaan saat bermain ski di pegunungan Alpen pada 2013 silam.
Sejak kejadian itu, Schumacher dirawat secara privat dan pihak keluarga menutupi segala detail tentang kondisi kesehatannya, dan yang mengetahui kabarnya hanya segelintir kerabat dekatnya.
Insiden kecelakaan tersebut tentu membuat Mick Schumacher, selaku anak bungsu dari pasangan Michael Schumacher dan Corinna Schumacher merasa sedih.
Ia secara blak-blakan menceritakan tentang kesedihannya melalui film dokumentar tentang perjalanan hidup dan karier sang ayah yang bakal dirilis oleh Netflix pada bulan September ini.
Dalam cuplikan film dokumentar tersebut, Mick yang kini membalap di ajang F1 bersama tim Haas mengaku sedih karena tak dapat terikat pada pengalaman bersama sang ayah.
"Sejak kecelakaan dialami keluarga ini, momen-momen ini yang saya yakini dinikmati semua orang dengan orang tuanya tak lagi saya rasakan. Dalam pandanganku, itu sedikit tak adil,” kata Mick, dilansir dari RT Sports.
"Saya pikir ayah dan saya, kami akan saling memahami dengan cara yang berbeda karena kami berbicara dalam bahasa yang sama, bahasa motorsport, dan bahwa kami akan memiliki lebih banyak hal untuk dibicarakan.
"Dan di situlah pikiran saya untuk hampir selama ini, merasa itu akan sangat keren. Saya akan menyerahkan segalanya hanya untuk mewujudkannya,” tukasnya.