Lebih lanjut, pihak F1 juga mengumumkan kontrak jangka panjang untuk menggelar balapan di Qatar. Kerja sama itu akan berlangsung sepuluh tahun, mulai tahun 2023, atau setahun setelah negara tersebut menggelar Piala Dunia.

Meski demikian, mulai tahun 2023, balapan di Qatar tidak lagi digelar di Sirkuit Losail melainkan di lokasi baru.

“Kami dengan gembira mengumumkan masuknya Qatar ke dalam kalender Formula 1 musim ini dan untuk jangka panjang mulai tahun 2023,” ungkap CEO dan Presiden F1, Stefano Domenicali, seperti dilansir Sky Sports.

"Ada keinginan kuat dari Qatar untuk membantu F1, dan dalam proses ini, visi untuk kemitraan yang lebih lama telah dibahas dan disepakati untuk 10 tahun ke depan,” ungkap manajemen F1 dalam pernyataan resmi.

“Sebagai bagian dari kesepakatan jangka panjang itu, akan digelar diskusi lanjutan terkait lokasi untuk Grand Prix mulai tahun 2023, dengan detail lebih lanjut akan disampaikan di kemudian hari.”