Deretan Kritik Rider MotoGP Terhadap Sirkuit Mandalika dalam Tes Pramusim
Jorge Martin – Pramac Ducati
Saat menjalani tes pramusim hari kedua, Jorge Martin yang membela tim Pramac Ducati mengalami crash di tikungan ke-15, setelah menikung sedikit melebar sehingga menyentuh bagian lintasan yang masih kotor.
“Saya sedikit melebar sejak tikungan 10, jadi ketika masuk ke tikungan 15, saya langsung terjatuh,” katanya seperti dilansir Motorsport. Meski demikian, Jorge Martin lebih menyorot gravel lintasan yang dinilainya aneh.
“Gravel di sini sangat aneh dan menyakitkan. Saya masih kesakitan dari crash itu karena gravelnya sangat keras. Di tempat lain biasanya seperti kerikil kecil, tapi di sini (gravelnya) setajam pisau. Mereka harus memeriksanya.”
Joan Mir – Suzuki Ecstar
Kritik pedas juga dilontarkan juara dunia 2020, Joan Mir. Rider asal Spanyol itu juga mengalami kecelakaan di hari kedua dan mengeluhkan kondisi lintasan yang kotor dan bahkan menyebutnya belum siap digunakan untuk membalap.
“Jelang balapan resmi MotoGP, mereka harus memperbaiki kondisi lintasan. Bukan hanya dalam hal keselamatan, tapi juga karena dalam situasi saat ini hanya tersedia satu jalur untuk balapan,” kata Joan Mir dilansir Motosan.
“Jika Anda keluar dari sana, Anda harus melepas rem, kalau tidak Anda akan jatuh. Dalam kondisi ini, mustahil menyalip pembalap lain saat balapan, ini belum siap digunakan untuk balapan.”
Fabio Quatararo – Monster Yamaha
Juara dunia MotoGP 2021 lalu, Fabio Quartararo, juga sempat melontarkan kritik terhadap lintasan Mandalika di hari pertama. Seperti diketahui, pada hari pertama sesi tes pramusim memang sempat dihentikan karena banyaknya lumpur akibat hujan.
"Pagi ini benar-benar rumit. Kondisinya seperti motorcross," kata Fabio Quartararo dalam unggahan tim Yahama di akun resmi Instagram. "Sorenya saya merasa jauh lebih baik, kecepatan kami sangat bagus.”