Formula 1

Wagub DKI Bela Keputusan Panitia Gunakan Bambu dalam Pembangunan Sirkuit Formula E

Selasa, 1 Maret 2022 16:15 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Indra Citra Sena
© Lev Radin/Pacific Press/LightRocket via Getty Images/Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Ilustrasi Formula E jadi di Jakarta. Copyright: © Lev Radin/Pacific Press/LightRocket via Getty Images/Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Ilustrasi Formula E jadi di Jakarta.
Alasan Pakai Bambu

Lebih lanjut Riza menjelaskan alasan penggunaan bambu untuk Sirkuit Formula E. yakni panitia perlu memperhitungkan semua opsi pengeluaran yang lebih hemat serta paling efektif dan efisien, agar semua penyelenggaraan kegiatan itu bisa terlaksana sesuai rencana.

Maka ketika diputuskan menggunakan cerucuk bambu, panitia Formula E tentu sudah memastikan bahwa penggunaan material itu tidak hanya murah, tapi juga efektif dan efisien dibandingkan yang lainnya.

"Jadi panitia tentu memastikan penyelenggaraannya dibuat semakin efektif dan efisien dengan biaya murah. Insya Allah pada April sudah selesai. Kita tunggu saja," ucapnya.

Sementara itu, Ari Wibowo selaku penanggung jawab pembangunan sirkuit Formula E dari PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, menjelaskan, material bambu digunakan untuk melapisi bawah lintasan karena tahan terhadap air.

Bambu digunakan mengingat dari lima zona konstruksi, zona lima sepanjang satu kilometer merupakan tanah lunak sehingga tergolong sulit dikerjakan.

Sekadar informasi, pembangunan Sirkuit Formula E telah mencapai 30 persen, waktu yang cukup singkat agar segera rampung mengingat balapan akan diadakan pada 4 Juni 2022.