MotoGP

3 Kekurangan Sirkuit Mandalika Usai Gelar MotoGP Indonesia

Jumat, 25 Maret 2022 22:07 WIB
Editor: Juni Adi
© Reuters/Willy Kurniawan
Para pembalap MotoGP mulai star usai turun hujan lebat di Sirkuit Internasional Mandalika, Kuta, Lombok, Minggu (20/03/22). Foto: Reuters/Willy Kurniawan Copyright: © Reuters/Willy Kurniawan
Para pembalap MotoGP mulai star usai turun hujan lebat di Sirkuit Internasional Mandalika, Kuta, Lombok, Minggu (20/03/22). Foto: Reuters/Willy Kurniawan
Fasilitas Umum yang Tidak Memadai

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku bangga akhirnya MotoGP untuk pertama kali digelar.

Namun, harus diakui bahwa terdapat sejumlah kekurangan dalam penyelenggaran tersebut, yang mana menjadi bahan evaluasi dan perbaikan ke depan.

Salah satunya adalah sarana dan prasarana fasilitas umum. Erick Thohir ingin ke depan lahan parkir Sirkuit Mandalika ditata lebih bagus agar tidak crowded.

Terlebih jumlah penonton ke depan akan jauh lebih banyak dibanding sekarang hanya 60 ribu.

"Parkir nanti harus kita tambah, parkir yang bertingkat supaya kalau sampai penonton 183 ribu, kita punya sistem parkir yang baik," katanya.

 Masalah akomodasi, transportasi hingga tribun penonton menjadi keluhan warga yang datang menonton.

Bahkan beberapa penonton merasa ditelantarkan saat pulang karena tidak ada shuttle bus yang sigap menjemput mereka.

Lintasan Masih Kotor

Sebelum menggelar MotoGP Indonesia 2022 lalu, lintasan Sirkuit Mandalika sempat menuai kecaman dari berbagai pihak termasuk para pembalap.

Pasalnya, lintasan yang digunakan masih terdapat sejumlah masalah yang belum teratasi. Kotor debu dan kerikil menjadi penyebab utama lintasan kotor.

Hasilnya, para pembalap harus menanggung rasa sakit. Pembalap Suzuki, Alex Rins bahkan baru-baru ini menunjukan seluruh tubuhnya dipenuhi pasir kotor usai balapan di GP Indonesia.