MotoGP

Kemenkeu Bantah Lelang Hadiah Pembalap untuk Penonton MotoGP Mandalika

Rabu, 30 Maret 2022 20:15 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Indra Citra Sena
© Reuters/Willy Kurniawan
Presiden Joko Widodo dan CEO Dorna Carmelo Ezpeleta naik ke podium usai balapan di Sirkuit Internasional, Lombok, Minggu (20/03/22). Foto: Reuters/Willy Kurniawan Copyright: © Reuters/Willy Kurniawan
Presiden Joko Widodo dan CEO Dorna Carmelo Ezpeleta naik ke podium usai balapan di Sirkuit Internasional, Lombok, Minggu (20/03/22). Foto: Reuters/Willy Kurniawan

FOOTBALL265.COM – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah bakal melelang hadiah yang diberikan pembalap untuk penonton MotoGP Mandalika.

Sebagaimana diketahui sebelumnya publik dibuat geger soal rencana Kemekeu akan melelang barang-barang yang diberikan oleh pembalap MotoGP saat balapan di seri kedua di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret kemarin.

Saat itu Sudarmanto selaku Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Nusa Tenggara Barat (NTB), menyebutkan ada 11 barang pemberian para pembalap kepada penonton yang dikumpulkan petugas dan sudah tersimpan di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mataram.

Barang-barang tersebut kemudian siap dilelang bersamaan dengan lelang produk usaha mikro, kecil dan menengah.

"Kami sedang merencanakan dengan matang karena itu barang langka, ada baju pembalap MotoGP yang ditandatangani, ada topi, sarung tangan dan helm," kata Sudarmanton, dilansir Antara.

Ia mengatakan, barang berharga milik pembalap MotoGP tersebut dihimpun oleh para petugas dari para penonton yang beruntung pada saat penyelenggaraan MotoGP Mandalika.

Proses lelang akan dilakukan secara nasional sehingga semua orang bisa melakukan penawaran. Masyarakat yang ingin mendapatkan barang pemberian pembalap tersebut bisa mendaftarkan diri di KPKNL Mataram.

Sudarmanto menambahkan pihak KPKNL Mataram dibantu oleh tim ahli penaksir dari berbagai asosiasi, seperti Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang paham nilai barang-barang otomotif yang dipakai oleh para pembalap ternama.

"Nanti ada harga terendah yang ditetapkan karena barang-barang itu harganya tak terhingga walaupun harga spidolnya Rp5.000, tapi yang mencoret pembalap terkenal," ujarnya.

Kabar ini pun langsung menjadi viral di media sosialnya. Kemudian pihak Stafsus Kemekeu akhirnya memberikan klarifikasi soal lelang barang pembalap MotoGP.