Sebenarnya ini bukan kali pertama bagi seorang Jorge Lorenzo untuk membalap di luar MotoGP. Pada 2010 lalu ia sempat menjajal balapan motor Isle of Man TT atau Tourist Trophy.

Hanya saja ajang tersebut masih merupakan ajang adu cepat motor. Saat itupun Lorenzo masih aktif di MotoGP dan hanya ikut serta karena coba-coba.

Jorge Lorenzo sendiri seharusnya bisa menikmati masa purnanya dari MotoGP dengan lebih tenang. Toh, ia adalah salah satu rider terhebat di era modern ini.

Selama sebelas tahun menunggangi kuda besi di kelas MotoGP, Lorenzo mampu menjadi juara dunia tiga kali yakni pada 2010, 2012, dan 2015.

Ia sempat membalap untuk tiga pabrikan besar yakni Yamaha (2008-2016), Ducati (2017-2018), dan Honda (2019) namun masa kejayaannya ia rasakan bersama Tim Garpu Tala.

Pasca pensiun, Lorenzo masih sempat tidak bisa jauh dari dunia MotoGP. Sesekali ia mau menjadi test rider untuk Yamaha.

Bahkan pada tahun ini ia menjajal untuk menjadi komentator MotoGP bersama kanal DAZN yang menjadi penyiar resmi ajang tersebut di Spanyol.

Hanya saja kini ia sepertinya ingin kembali merasakan sensasi balapan di sirkuit dan ajang GT Wolrd Challenge Eropa bisa memberikan itu.

Meski masih tergolong kompetisi baru karena dibentuk pada 2014 lalu, namun GT World Challenge Eropa yang menjadi ajang balapan mobil-mobil tipe grand tourer (GT) kian berkembang dari tahun ke tahun.

Jorge Lorenzo dengan pamornya yang sudah mentereng bersama MotoGP akan semakin menambah daya tarik GT World Challenge yang ke depannya pasti ingin lebih populer lagi di dunia balap.