Bakal mundurnya Suzuki dari MotoGP pun membuat Alex Rins dan Joan Mir santer dikaitkan dengan sejumlah tim lain. Apalagi, ada sejumlah pembalap di tim lain yang kontraknya habis musim ini.

Dengan statusnya sebagai juara dunia 2020 dan penampilannya yang terbilang konsisten di beberapa musim terakhir ini, Mir pun santer disebut menjadi rebutan sejumlah tim.

Salah satu tim yang diklaim tertarik adalah Repsol Honda. Mereka disebut membidik Mir untuk menggantikan Pol Espargaro yang kinerjanya tak terlalu istimewa.

Mir sendiri sejatinya tengah dalam proses negosiasi perpanjangan kontrak dengan Suzuki sebelum kabar mundur itu muncul. Meski demikian, ia pun kini mengakui dirinya mulai menjalin kontak dengan tim lain.

“Sejak peristiwa di Jerez, kami (Mir dan Rins) secara resmi masuk dalam bursa pembalap,” katanya seperti dilansir Crash.net.

“Kami sedang bernegosiasi dengan Suzuki sebelum semua itu terjadi. Sekarang tentunya manajer saya punya tugas tambahan yang tidak dia bayangkan sebelumnya.”

Mir pun membenarkan bahwa Repsol Honda menjadi salah satu tim yang tengah berbicaranya dengan pihaknya. “Manajer saya bicara dengan Honda, juga dengan pabrikan lain, untuk memperbaiki masa depan saya. Tapi itu bukan hal mudah.”

“Apakah saya terburu-buru? Tidak terlalu. Tapi begitu kami memiliki suatu kepastian, itu akan baik bagi saya dan bagi semua orang.”

Di sisi lain, Joan Mir sendiri kini lebih fokus untuk menutup musim ini dengan hasil terbaik sebagai kado perpisahan dengan Suzuki, termasuk di MotoGP Prancis yang digelar akhir pekan ini.

“Sebagai pembalap, satu-satunya yang bisa saya lakukan adalah menyelesaikan musim ini dengan sebaik mungkin untuk tim saya. Untuk mengucapkan perpisahan dengan cara terbaik.”