Alberto Puig selaku manajer Repsol Honda mengatakan bahwa pihaknya akan membawa Marc Marquez ke Amerika Serikat pada Selasa (31/05/22) pekan depan, untuk menjalani operasinya keempatnya dengan Dokter Joaquin Sanchez Sotelo.

Kemudian Marquez akan mejalani masa pemulihan di Spanyol, sekaligus dipantau oleh tim dokternya untuk mengetahui perkiraan kapan dirinya akan pulih.

“18 bulan yang lalu Marc Marquez menjalani operasi terakhir (ketiga) dan sejak itu telah melalui proses rehabilitasi yang panjang,” kata Alberto Puig, dilansir dari Crash.

“Tentu saja kami telah membuat cukup banyak perkembangan tetapi sayangnya posisinya di atas motor berbeda dan tak sesuai dengan harapannya."

“Setelah menganalisis situasi akhirnya kemarin kami mendapat kabar bahwa operasi keempat dapat dilakukan, karena tulangnya tidak lunak, sudah siap. Untuk alasan itu Marc akan berhenti setelah Grand Prix ini dan menjalani operasi ini di Amerika.

"Sudah lama dengan banyak penderitaan dan kami ingin berterima kasih padanya atas usahanya." papar Alberto Puig.

Marc Marquez sendiri mengatakan bahwa sejak mengalami cedera pertama dirinya sudah merasa kesulitan, belum lagi infeksi yang memerburuk situasinya.

Ia juga mengaku dirinya telah menahan rasa sakit dan tak menikmati saat balapan. Meski demikian, Marc Marquez percaya bahwa dia akan segera kembali meski belum tahu kapan waktunya.