Formula 1

Keturunan Orang Malang, Pembalap Formula E Girang Bisa Balapan di Jakarta

Jumat, 3 Juni 2022 11:45 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Prio Hari Kristanto
© David M. Benett/Dave Benett/Getty Images for Formula E
Nyck de Vries, juara dunia Formula E Copyright: © David M. Benett/Dave Benett/Getty Images for Formula E
Nyck de Vries, juara dunia Formula E
Ingin Menang di Jakarta

"Saya hanya ingin mengatakan bahwa saya kewalahan dengan sambutan yang sangat baik,” lanjut Nyck De Vries.

“Sebenarnya di mana pun kami datang menyenangkan dan itu benar-benar membuat saya merasa seperti di rumah, dan karena memang saya memiliki genetik itu," paparnya.

Nyck, yang merupakan pembalap berusia 27 tahun yang merupakan juara bertahan Formula E itu sempat memulai musim dengan sedikit kendala.

Nyck mengatakan bahwa pada saat itu tidak tahu persis kelemahan pada timnya. Dia hanya terus berusaha menjadi yang tercepat tetapi tidak memperoleh hasil yang baik meskipun dia tahu betul bahwa dia memiliki mobil yang bagus.

Akan tetapi, Nyck berhasil membayar lunas kegagalan itu di Berlin bulan lalu. Dia sukses memenangi balapan kedua dari Formula E Jerman 2022 atau Berlin E-Prix II yang berlangsung pada 15 Mei.

Nyck pun berharap dapat mempertahankan momentum kemenangan tersebut dengan kembali berada di podium dan membuat tanah leluhurnya bangga.

"Anda semua sangat bersemangat dan baik, dan penuh semangat terhadap kehadiran kami di sini dan acara kami, itu benar-benar menyenangkan. Jadi, saya harap kami dapat memenuhi semua ekspektasi. Saya pribadi, saya berharap dapat membuat Anda bangga," tukasnya.

Sementara itu, Chief Commercial Officer Formula E, Matt Scammell, berterima kasih atas dukungan semua pihak sehingga ajang balap mobil listrik yang digelar di Sirkuit Ancol, Jakarta Utara tersebut dapat berlangsung.

Menurut Matt, yang juga hadir dalam acara temu sapa tersebut, sirkuit dan trek beserta garasi mobil pebalap atau paddock tidak cukup untuk menciptakan balapan yang kompetitif, tetapi dukungan dari semua pemangku kepentingan menjadi hal yang utama.

"Balapan di pusat kota, perlu dukungan dari tim, pemerintah, kepolisian, semuanya bersama-sama bekerjasama dengan sangat baik untuk menjalankan acara yang sukses," ujar Matt.