Kasus tersebut masuk dalam bagian lain dari aturan yang sama sekaligus bagian yang diterapkan pada sesi kualifikasi.

"Situasi saat seorang pembalap maju ke babak kualifikasi berikutnya dan kemudian diidentifikasi telah melakukan pelanggaran batas lintasan, tidak terjadi secara teratur dan tentu saja tidak baru-baru ini,” ujar sumber dari FIA.

“Oleh karena itu, para steward harus memeriksa hal ini sebagai situasi baru.”

"Tim telah membuat keputusan bahwa mereka akan mengambil risiko dan mengeluarkan sumber daya untuk bersaing di Q3. Para steward juga telah menerima keputusan ini,”

“Akan tetapi dalam menilai penalti setelah sesi tidak akan berbeda dengan situasi lainnya.”

Penalti atau hukuman yang biasa diberikan adalah menghapus waktu putaran yang bersangkutan, dan para stewards telah mengaplikasikan penalti yang sama pada situasi ini.

Sebagai konsekuensinya, Perez tidak akan melanjutkan ke Q3 dan demi keadilan bagi pembalap lainnya, para steward memerintahkan agar semua waktu putaran untuk Q3 untuknya juga dihapus.

Alhasil, Perez yang awalnya menduduki P4 setelah kualifikasi ketiga, kini harus rela diturunkan ke grid P13 untuk F1 Sprint.

Dengan penurunan posisi start ini, maka George Russell akan naik ke urutan keempat, di belakang Max Verstappen, Charles Leclerc, dan Carlos Sainz.

Meski begitu, pembalap yang paling sial dari adanya kasus ini adalah Pierre Gasly. Ia terlempar keluar dari sepuluh besar pada Q2 setelah dikalahkan oleh Mick Schumacher.