Keith Huewen menyebut tindakan Pecco tak pantas dicontoh. Kendati Pecco mabuk untuk merayakan kemenangannya namun hal tersebut, kata Huewen tak bisa dibenarkan.

“Hanya satu kata yang benar-benar terlintas dalam pikiran: idiot! Dan dia akan merasa seperti orang bodoh," damprat Huewen melansir dari Crash Net.

“Mengemudi dalam keadaan mabuk tidak baik. Faktanya, dari semua hal yang tampaknya benar secara politis di dunia modern ini - dan banyak di antaranya yang tidak saya sukai - inilah yang menurut saya tepat untuk menjadi kejam.

“Itu hanya bodoh, sungguh. Itu seharusnya tidak terjadi, tetapi saya juga tidak percaya bahwa itu akan pernah terjadi lagi.

"Secara profesional, dia seharusnya tidak dihukum. Secara pribadi, dia harus dihukum - dan dia akan dihukum."

Sebagaimana diketahui, MotoGP 2022 memang sedang menjalani libur paruh musim. Hal ini membuat para pembalap menjalani liburan termasuk Francesco Bagnaia yang memutuskan pergi ke Spanyol.

Nahasnya, lantaran mabuk-mabukan saat menyetir Bagnaia harus mengalami kecelakaan hingga bikin heboh MotoGP.

Meski berkelakuan kurang baik di luar sirkuit, namun Francesco Bagnaia sedang dalam performa mengesankan di dunia Moto GP.

Pembalap yang dikenal sebagai murid Valentino Rossi itu kini tengah menduduki peringkat lima pada papan klasemen MotoGP musim 2022.

Sejauh ini Francesco Bagnaia telah mengkoleksi 106 poin. Dia terpaut 66 angka dari rivalnya, Fabio Quartararo yang saat ini menjadi pemuncak klasemen sementara.