Sirkuit Mandalika Batal Jadi Tuan Rumah Tes Pramusim MotoGP 2023, Gubernur NTB Tetap Santai
Mengutip dari Antara, Zulkieflimansyah mengaku tidak bermasalah dengan keputusan FIM, Dorna Sports, dan IRTA yang tidak melibatkan Sirkuit Mandalika Lombok dalam kalender tes pramusim MotoGP 2023.
Sebab, sang gubernur secara blak-blakan mengaku bahwa untuk menggelar tes pramusim tidak mudah, karena membutuhkan biayanya yang tidak sedikit dan semua itu tidak gratis.
"Kenapa nggak masuk pramusim, karena biayanya mahal dan itu juga tidak gratis, kalau melihat pengalaman tes pramusim 2022," ucap Zulkieflimansyah.
Zulkieflimansyah juga berkaca pada saat tes pramusim MotoGP 2022 Februari lalu, minat masyarakat menonton rendah sehingga biaya yang dikeluarkan tidak sebanding dengan pemasukan yang didapatkan.
"Tes pramusim ini kan jarang ada yang mau nonton. Jadi, karena tes pramusim ini berbiaya maka nggak sesuai antara pengeluaran dengan pemasukan dari penonton," tambahnya, dilansir dari Antara.
Ia turut menambahkan bahwa lembaga bisnis seperti PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) pasti tidak akan pasti mau rugi.
Namun karena, Sirkuit Mandalika pada awal-awal menjadi sirkuit baru penyelenggara MotoGP maka tes pramusim harus dilakukan di tempat itu.
"Kalau awal-awal mungkin ada promosi. Tapi kalau tiap tahun rugi besar. Karena nanti ketika ditanya oleh pemegang saham bagaimana. Apalagi ITDC ini perusahaan publik dan negara,” kata sang gubernur.
“Kecuali kalau orang NTB dan Indonesia mau nonton pramusim. Tapi kemarin kan nggak ada yang mau nonton. Jadi, antara biaya yang dikeluarkan dengan pendapatan yang diperoleh maka relatif jauh lebih banyak pengeluaran," tambahnya.