Formula 1

Hujan Deras Warnai F1 GP Jepang, Carlos Sainz Jr Cerita Soal Kepleset di Sirkuit Suzuka

Minggu, 9 Oktober 2022 16:17 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Isman Fadil
© REUTERS-Chris Helgren
Pembalap Red Bull Max Verstappen berpose bersama pebalap Alpine Fernando Alonso dan pebalap Ferrari Carlos Sainz Jr. pemuncak klasemen setelah kualifikasi REUTERS-Chris Helgren Copyright: © REUTERS-Chris Helgren
Pembalap Red Bull Max Verstappen berpose bersama pebalap Alpine Fernando Alonso dan pebalap Ferrari Carlos Sainz Jr. pemuncak klasemen setelah kualifikasi REUTERS-Chris Helgren

FOOTBALL265.COM – Pembalap Ferrari asal Spanyol, Carlos Sainz, blak-blakan soal kecelakaan yang menimpanya dalam balapan Formula 1 GP Suzuka pada hari Minggu (09/10/22).

Pembalap Formula 1 asal Spanyol, Carlos Sainz, terlibat kecelakaan mengerikan saat membalap di GP Jepang di Sirkuit Suzuka pada hari Minggu (09/10/22).

Mengawali balapan dari posisi ketiga, pembalap tim Scuderia Ferrari ini kehilangan cengkeraman ban belakang, saat membelok di tikungan paling terkenal Sirkuit Suzuka, yaitu tukungan 11.

Nahas, mobil Ferrari yang dikendarai Carlos Sainz justru menabrak pembatas jalan dan kemudian membuat pengawas pertandingan mengibarkan bendera merah untuk membersihkan sisa kecelakaan.

Carlos Sainz yang pada balapan Formula 1 GP Jepang ini mengawali balapan dari depan kemudian kembali ke pit dan bercerita soal pengalaman mengerikannya balapan di trek basah Sirkuit Suzuka.

“Secara umum, balapan di Sirkuit Suzuka kali ini dimulai dengan kondisi ekstrem pada lintasan. Saya tak bisa melihat ke sekeliling dan saya mencoba untuk menjaga jarak dari Sergio Perez (Red Bull),” ujar Sainz dilansir dari laman resmi Formula 1.

“Namun demikian, ada cipratan air dan kemudian saya  tergelincir dan kehilangan kendali mobil saya yang menabrak pembatas jalan,” imbuh rekan se-tim Charles Leclerc ini.

Carlos Sainz sendiri sempat mengisahkan bahwa ada kejadian mengerikan yang menimpanya di balapan Formula 1 GP Jepang ini , ketika kecelakaan terjadi di putaran awal.

“Bagian paling mengerikan adalah saya sempat terdiam di tengah lintasan dan bisa melihat mobil-mobil datang, sehingga saya tahu tidak ada yang bisa saya lihat di sini,” ujar Sainz.

“Sungguh menegangkan dan berbahaya, kondisi ini bisa terjadi dan saya sangat yakin ada keputusan yang diambil.”