Cetak Sejarah di Phillip Island, Mario Aji Siap Debut di Moto3 Australia 2022
Meski demikian, dirinya menganggap hal ini bakal menjadi keuntungan dan Mario Aji siap beradaptasi di sirkuit Phillip Island.
"Itu akan menjadi keuntungan karena akan banyak dari kami yang memulai dengan pengalaman yang sama,” kata Mario Aji.
“Penampilan nanti juga akan tergantung pada keterampilan kami untuk beradaptasi ke trek seperti itu dan juga kondisi cuaca, yang biasanya sangat menantang. Pada dasarnya, saya senang berada di sini dan dapat balapan di lintasan yang cantik ini," tambahnya.
Sementara itu Hiroshi Aoyama selaku manajer Honda Team Asia mengatakan bahwa balapan di Moto3 Australia 2022 bakal berlangsung seru.
Sebab, Grand Prix Autralia pada akhir pekan ini diperkirakan bakal didera angin dingin yang bertiup dari Antartika dengan suhu udara satu digit.
Hiroshi Aoyama mengungkapkan kecepatan rata-rata pembalap di Phillip Island sangat tinggi karena banyaknya tikungan berkecepatan tinggi.
Namun, layout sirkuit sepanjang 4,4 km dengan tujuh tikungan ke kiri dan lima tikungan ke kanan itu sangat menuntut ketrampilan pembalap dan tak jarang disertai kondisi berangin.
"Para pembalap kami belum memiliki pengalaman di trek ini. Ini berarti kami menantikan akhir pekan yang berat. Tapi dalam situasi ini, satu-satunya cara adalah membuat lap sebanyak mungkin di trek. Kami akan lihat bagaimana cuacanya, apabila stabil, itu akan membantu kami,”
Pada tahun pertamanya membalap secara penuh di Moto3, Mario sementara ini berada di peringkat 26 klasemen dengan koleksi lima poin. Sedangkan Furusato baru sekali mencetak poin yaitu saat ia finis P14 di Motegi, kampung halamannya akhir pekan lalu.
Poin pertama Mario Aji di Moto3 musim ini diraih ketika ia finis P14 di Mandalika, di mana ia juga untuk pertama kalinya mengamankan posisi start baris terdepan berkat penampilan mengesankan saat kualifikasi di sirkuit Lombok itu.