MotoGP

Muridnya Jadi Juara Dunia MotoGP, Begini Tanggapan Sang Guru Valentino Rossi

Rabu, 9 November 2022 19:27 WIB
Penulis: Hernindya Jalu Aditya Mahardika | Editor: Juni Adi
© REUTERS/Pablo Morano
Francesco Bagnaia keluar sebagai juara MotoGP 2022 meski hanya finis di posisi ke-9 MotoGP Valencia, Minggu (06/11/22). Copyright: © REUTERS/Pablo Morano
Francesco Bagnaia keluar sebagai juara MotoGP 2022 meski hanya finis di posisi ke-9 MotoGP Valencia, Minggu (06/11/22).
Tanggapan Valentino Rossi soal kemenangan Bagnaia

Jelas sebagai pendiri Akademi VR46, Valentino Rossi begitu bangga dengan pencapaian Francesco Bagnaia yang mengawali karier sebagai pembalap motor di akademinya tersebut.

Valentino Rossi mengatakan kemenangan Bagnaia menjadi titik balik untuk para pembalap berkebangsaan Italia kembali menguasai kompetisi balap motor paling bergengsi tersebut setelah dirinya memutuskan pensiun.

Seperti yang kita tahu dalam 10 tahun terakhir ini gelar juara dunia MotoGP sering kali jatuh kepada para pembalap berdarah Spanyol, seperti Jorge Lorenzo, Marc Marquez, Joan Mir, dan yang terakhir Fabio Quartararo.

Hanya di tahun 2011 saja pemenang gelar juara dunia MotoGP tidak berasal dari Spanyol dan itu bukan Valentino Rossi tetapi Casey Stoner yang menang bersama tim pabrikan Jepang, Honda.

"Ini adalah waktunya pebalap dari Italia untuk kembali meraih titel juara. Penantian ini sudah lama, ini cara terbaik. Bagi kami, kesuksesan Pecco terasa spesial," kata Valentino Rossi dikutip Crash.

Awalnya Francesco Bagnaia tak begitu dijagokan keluar sebagai juara dunia karena tampil tak terlalu bagus pada balapan awal musim. 

Tetapi setelah dia memiliki jarak 91 poin dari pemuncak klasemen pada pertengahan tahun, Bagnaia langsung memperkecil jarak dengan tampil terus konsisten saat performa Fabio Quartararo tak stabil.

"Pecco membuat Anda sangat terlibat, ini adalah prestasi besar, senang bekerja dengannya, membantunya, semua orang yang bekerja dengannya melakukannya dengan selera yang tinggi," jelas dia.

Saat ditanya soal performa Bagnaia yang kesulitan bertarung untuk merengkuh gelar juara dunia pertamanya, Rossi menjawab dengan memahami situasi yang dialami oleh muridnya tersebut.

"Itu jelas balapan yang sulit, tapi saya tetap tenang, karena Bagnaia kembali melakukan kebiasannya yang dia suka dalam melakukan pemanasan pada motornya, dia sangat cepat, jadi saya melihatnya lebih rileks ketimbang di kualifikasi."

"Fabio Quartararo masih menjalani balapan yang hebat. Dia membalap dengan ngotot hingga akhir balapan," pungkas Valentino Rossi.

Sumber: Crash