Menurut informasi tambahan dari Speedweek, Marc Marquez memang sangat berjuang agar bisa pulih dari cedera yang membuat kariernya sebagai pembalap MotoGP terabcam.

Bahkan Marquez meminta sang dokter untuk terus memantau dan mengawasinya karena ia merupakan pembalap yang senang melampaui batasannya sendiri.

“Saya melihat ke dokter dan berkata ‘saya seperti hewan liar yang anda pelihara di kandang sekarang. Jika di buka, saya akan kabur, jadi tolong jangan buka sampai saya siap dan tidak ada risiko lagi’,” kata Marquez.

Selain itu, Marquez mengatakan bahwa bahwa MotoGP 2023 akan menjadi uji coba soal bagaimana lengannya akan bekerja setelah melalui empat kali operasi.

“Tujuan utama saya adalah balapan pertama di bulan Maret, agar saya bisa tahu apa yang dapat dilakukan lengan ini dengan 100 persen,” ucap The Baby Alien.

“Namun belum tentu bisa sesuai dengan ekspektasi 100 persen dengan lengan yang benar-benar sehat. Tapi saya percaya bisa melaluinya karena sudah jauh lebih baik,” tukasnya.

Selain itu, Marc Marquez juga dengan blak-blakan mengatakan bahwa untuk pertama kalinya dirinya akan balapan sebagai seorang pembalap yang bukan favorit.

“Saya pikir untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun saya tidak memulainya sebagai pembalap favorit yang akan menang, kami bahkan bukan salah satu dari tiga atau empat favorit untuk meraih gelar,” ucapnya.

Penyataan tersebut lantaran kakak kandung Alex Marquez tak sepenuhnya yakni dengan performa dirinya sendiri maupun tim Repsol Honda.

Maka tak heran jika Marc Marquez memilih untuk berpikir realistis saat akan balapan di MotoGP 2023 nanti.