Kaleidoskop F1 Januari-Juni: Rio Haryanto Mendunia, Rosberg Perkasa
Mercedes kembali memperlihatkan dominasinya sepanjang musim 2016. Keperkasaan para pembalap pabrikan asal Jerman tersebut tidak mampu dibendung oleh tim lain.
Sementara itu, tim yang diunggulkan untuk menjegal dominasi Mercedes seperti Red Bull dan Ferrari kembali dibuat tidak berdaya.
Cerita lainnya adalah ketika pembalap Indonesia, Rio Haryanto untuk pertama kalinya melaju di lintasan balapan F1 dengan memperkuat Manor Racing. Ya, itu merupakan sejumlah cerita yang terjadi sepanjang F1 musim 2016.
Berikut ini, INDOSPORT akan berusaha mengupas kilas balik semua kejadian menarik yang terjadi sepanjang F1 musim 2016 kemarin.
1. Januari
Pada F1 musim 2016, banyak sekali kejutan termasuk terciptanya sebuah tim baru bernama Haas F1. Marussia juga berganti nama dari Marussia menjadi Manor Racing. Tim itu mengincar sejumlah pembalap.
Salah satunya yang menghebohkan adalah Rio Haryanto. Setelah tampil cemerlang di ajang GP2, pembalap kebanggaan Indonesia itu mendapat tawaran satu kursi untuk memperkuat Manor Racing. Tetapi, harus membawa dana sebesar 15 juta euro (sekitar Rp225 miliar).
Jumat (22/01/16), KONI dan Kiky Sports menandatangani MOU bahwa Kementerian Pemuda dan Olahraga akan memberikan bantuan dana untuk Rio.
"Ini waktu yang tepat buat ke F1. Ini adalah momentum. Tahun lalu, saya sukses di balapan GP2 Series. Saya sangat ready untuk masuk Formula 1," kata Rio dalam jumpa pers di kantor Kemenpora, ketika itu.
Pertamina sebagai sponsor Rio sudah siap mengeluarkan dana sebesar 5 euro atau sekitar Rp 75 miliar.
2. Februari
Manor akhirnya resmi merekrut Rio sebagai pembalap mereka pada Formula 2016, berdampingan dengan Pascal Wehrlein.
Manor mengumumkan hal tersebut melalui laman Facebook mereka, Kamis (18/02/16) sore WIB. Rio akan memakai nomor 88 di mobilnya.
"Kami dengan senang hati mengumumkan Rio sebagai pembalap kedua kami untuk musim 2016," ujar pemilik Manor Racing, Stephen Fitzpatrick.
Rio membayar sekitar Rp 75 miliar kepada Manor yang merupakan sebagian dari dana yang harus dia setorkan. Uang tersebut berasal dari Pertamina sebagai sponsor dan dana sendiri.
Rio memacu mobil Formula 1 untuk kali pertama dalam karier balapnya pada tes pramusim di Circuit de Barcelona-Catalunya, (02/12/16). Dia kembali turun pada keesokan harinya.
3. Maret
Rio kembali turun pada tes pramusim. Pada tes kedua yang kembali digelar di Catalunya, Rio turun selama dua hari, 1 dan 4 Maret.
Rio berangkat ke Australia pada Senin (14/03/16) malam WIB untuk menjalani GP Australia yang merupakan seri perdana Formula 1 2016 di Sirkuit Melbourne, Albert Park.
Rio menjalani latihan Grand Prix Formula 1 untuk kali pertama di Australia, Jumat (18/03/16). Dia menjalani balapan perdananya pada Minggu (20/03/16).
http://otomotif.indosport.com/20160320/rio-haryanto-gagal-finish-rosberg-kuasai-seri-perdana
Sayang, dalam balapan tersebut pembalap Manor Racing itu hanya bisa menyelesaikan 18 lap dari 57 putaran balapan karena masalah di mobilnya.
Sementara itu, Nico Rosberg menjadi pemenang dalam balapan pembuka tersebut. Sedangkan rekan setimnya, Lewis Hamilton harus puas finish di urutan kedua.
4. April
Sepanjang bulan April, Rio menjalani dua balapan. Dia mengikuti balapan keduanya pada GP Bahrain, pada Minggu (03/04/16). Namun, pembalap Manor Racing itu kembali harus menyelesaikan balapan dnegan finish di urutan ke-17.
Pada seri ini, Rosberg benar-benar memperlihatkan keperkasaannya. Pembalap asal Jerman itu kembali keluar sebagai yang tercepat.
http://otomotif.indosport.com/20160404/rio-haryanto-sempurna-nico-rosberg-juara
Tempat kedua berhasil diisi oleh pembalap Ferrari, Kimi Raikkonen dan Hamilton harus puas finish di urutan ketiga. Hasil itu membuat Rosberg semakin nyaman di puncak klasemen.
Di bulan yang sama, Rio kembali menjalani balapan F1 untuk ketiga kalinya. Hasil mengecewakan kembali diraihnya setelah hanya mampu finis di urutan ke-21 dalam balapan di GP China.
Dalam balapan di Sirkuit Shanghai tersebut, Rosberg kembali memperlihatkan dominasinya dengan finish di urutan pertama. Sementara Hamilton harus puas finish di urutan ketujuh.
5. Mei
Tiga balapan terjadi sepanjang bulan ini. Pada (01/05/12), Rio tampil di seri ketiga F1 GP Rusia, dengan harapan bisa tampil lebih baik. Sayang, pembalap Manor Racing itu kembali gagal tampil maksimal dan gagal finis dalam balapan tersebut.
http://otomotif.indosport.com/20160501/video-ditabrak-rio-haryanto-keluar-lintasan-dan-gagal-finish
Disisi lain, dominasi Rosberg masih berlanjut di seri ini. Pembalap Mercedes itu kembali menjadi yang tercepat untuk ketiga kalinya secara beruntun. Sedangkan Hamilton harus puas finis di urutan kedua. Hasil ini, Rosberg semakin tidak tergoyahkan di puncak klasemen,
Sayang, dominasi Rosberg terhenti pada seri berikutnya di Spanyol. Rosberg dan Hamilton gagal finis setelah mengalami kecelakaan. Balapan secara mengejutkan berhasil dimenangkan pembalap muda Red Bull, Max Verstappen. Di GP Spanyol, Rio sendiri finis di urutan ke-17.
Bahkan, kemenangan yang berhasil dicetak pembalap Red Bull tersebut berhasil membuat para pembalap MotoGP terkesan.
http://otomotif.indosport.com/20160517/rossi-dan-pembalap-motogp-terkesima-aksi-verstappen
Hamilton baru merasakan kemenangan di musim 2016 saat balapan di Monaco. Pembalap asal Inggris itu mengalahkan Daniel Ricciardo. Sedangkan Rosberg harus puas finish di urutan ketujuh. Bagaimana dengan Rio? Pembalap Indonesia itu harus puas finish di urutan ke-15.
6. Juni
Kemenangan di GP Monaco menambah rasa percaya diri Hamilton yang berusaha mengejar perolehan poin Rosberg.
http://otomotif.indosport.com/20160529/hamilton-berjaya-rio-haryanto-finish-terakhir
Akhirnya, pembalap Mercedes tersebut kembali melanjutkan dominasinya dengan mencatat kemenangan di seri Kanada.
http://otomotif.indosport.com/20160613/hamilton-cemerlang-rio-haryanto-naik-3-tangga-di-gp-kanada
Sementara Rosberg harus puas finis di urutan kelima dalam balapan tersebut. Rio harus puas finis di urutan 19. Prestasi buruknya mulai mendapatkan sorotan.
Apalagi, hutangnya terhadap Manor Racing masih belum lunas. Sepekan kemudian, pada GP Eropa yang berlangsung di Sirkuit Baku, Azerbaijan, pembalap kelahiran Solo tersebut finis di urutan ke-18.
http://otomotif.indosport.com/20160620/finish-terakhir-rio-haryanto-sesali-insiden-di-awal-balapan
Balapan itu sendiri berhasil dimenangkan oleh Rosberg, disusul oleh pembalap Ferrari, Sebastian Vettel dan Sergio Perez.