Kaleidoskop 2017: Kecelakaan Vettel hingga Trek Paling Mematikan
Ajang jet balap Formula 1 telah menahbiskan kembali Lewis Hamilton sebagai jawara. Bahkan gelar juara yang diraih pembalap asal Inggris ini sudah dipastikan sebelum seluruh seri balapan musim 2017 berakhir. Gelar juara musim ini menggenapi tiga gelar yang sudah diraih sebelumnya.
Di luar kejayaan Hamilton di atas sirkuit sepanjang 2017, gelaran F1 tahun ini pun menyimpan banyak cerita yang sayang dilewatkan. Seperti insiden serempetan antara Hamilton dengan Sebastian Vettel di GP Azerbaijan.
Selain itu, sesi perkenalan mobil balap yang akan digunakan di musim 2017 pun cukup menarik disimak. Pasalnya, selain teknologi terbaru, desain yang dimunculkan pun sarat dengan nuansa persaingan yang ketat di antara tim-tim besar seperti McLaren, Ferrari, atau Williams.
Seperti apa saja yang terjadi di ajang jet darat ini sepanjang 2017? Berikut INDOSPORT merangkumnya untuk Anda.
1. Video Kaleidoskop 2017 Formula 1
2. Serba-serbi F1 2017
Anda boleh mengenal Michael Schumacher, Ayrton Senna,Lewis Hamilton, atau Sebastian Vettel sebagai jajaran pembalap Formula 1 terhebat. Tapi Anda harus tahu jika ada John Surtees yang punya catatan menawan.
Bagaimana tidak, Surtees menjadi satu-satunya pembalap dalam sejarah yang mampu menyabet gelar juara dunia di ajabg F1 dan MotoGP sekaligus. Surtees meraih juara dunia MotoGP pada tahun 1956 dan 1958-1960. Empat tahun setelah pindah ke F1, Surtees mampu menyabet gelar juara dunia di ajang balap mobil dunia ini.
Meski menjadi olahraga termahal di kolong jagat karena peralatan balap dan teknologi yang diusung, ternyata balap Formula 1 masih kalah dari sepakbola soal sponsor. Sean Bratches, Direktur Pemasaran F1, bahkan mengakui jika Manchester United menjadi sumber inspirasi bagi mereka untuk terus menggandeng sponsor.
Man United, menurut Bratches mampu mendapatkan 90 sponsor. Sementara F1 sejauh ini hanya 5 sponsor. Inilah yang membuat Bratches terus berupaya mendatangkan sponsor baru, meski tidak yakin bisa menyamai jumlah sponsor Setan Merah.
Balapan Formula 1 yang menggunakan kecepatan tinggi, tak hanya menuntuk kendaraan yang fit dan stabil sepanjang balapan. Tapi juga fisik sempurna dan konsentrasi penuh. Menjadikan olahraga ini tergolong menyimpan ancaman cukup berbahaya.
Sedikit saja salah fokus atau kerusakan pada mesin, nyawa si pembalap bisa melayang di atas lintasan. Nah, pada setiap lintasan balap ternyata memiliki keunikan masing-masing. Mulai dari tikungan yang khas, kecepatan, jenis permukaan, yang semuanya menjadi tantangan masing-masing.
GP Austria termasuk favorit para pembalap F1. Pasalnya, sirkuit Red Bull Ring ini dikenal minim belokan. Sehingga para pembalap bisa memacu dengan maksimal jet balap mereka. Kecepatan maksimal di trek lurus bisa mencapai 322 km/jam.
Meski demikian, sirkuit ini ternyata pernah menyimpan cerita pilu ketika Mark Donohue yang meninggal di dalam arena pada 1975. Ditambah sejumlah kecelakaan lain, sirkuit ini pun sempat mengalami perombakan menjadi lebih pendek pada 1995
Desain Mobil Anyar Manor Racing
Tim Manor Racing yang pernah menaungi Rio Haryanto dalam beberapa seri pada musim lalu ternyata belum sepenuhnya bangkrut. Mereka malah sempat memperlihatkan desain miniatur mobil balap.
Sebuah firma yang bergerak di jasa pemulihan dan kepailitan keuangan, FRP Advisory beberapa waktu lalu sempat mengambil alih Manor. Hanya saja FRP masih kesulitan menemukan investor baru untuk memberi suntikan dana ke Manor.
3. Pernik Balapan
Seri GP Azerbaijan menjadi sesi balapan paling panas. Pasalnya, sebuah insiden terjadi dalam balapan Formula 1 yang berlangsung di Sirkuit Baku, Azerbaijan, Minggu (25/06/17) malam. Di lap ke-20, secara tiba-tiba Sebastian Vettel memacu mobilnya tepat di sisi kiri mobil rivalnya, Lewis Hamilton.
Tak hanya itu, Vettel kemudian menyenggol mobil Hamilton dengan mengarahkan mobilnya ke arah samping. Balapan di Azerbaijan itu pun harus ditunda beberapa saat untuk melakukan investigasi atas insiden tersebut.
GP Singapura kerap memiliki cerita menarik. termasuk jalannya balapan pada tahun ini. Empat jam sebelum jalannya balapan di Sirkuit Marina Bay, Singapura, Minggu (17/09/17), hujan mengguyur Singapura. Meski sudah berhenti sebelum start, para pembalap tetap harus melaju dalam kondisi wet race.
Repotnya, tak ada satu pun tim yang mencoba ban basah dalam tiga sesi free practice sebelumnya. Karena memang tak ada yang menduga akan turun hujan di Singapura.
Akibatnya bisa ditebak, hanya 12 pembalap yang mampu mencapai garis finis. Bahkan safety car sampai tiga kali keluar, dan balapan hanya berjalan 58 lap dari 61 lap yang direncanakan.
Pascal Wehrlein Menolak Balap di Grand Prix Australia
Eks rekan satu tim Rio Haryanto, Pascal Wehrlein hengkang dari tim Manor Racing yang bangkrut ke tim Sauber di musim balap Formula 1 2017. Baru bergabung, ia langsung menuai kritikan karena memutuskan tak ikut balapan seri perdana di Grand Prix Australia, Minggu (26/03/17) dengan alasan belum pulih benar dari cedera.
Wehrlein menginformasikan batal ikut hanya beberapa menit sebelum balapan. Sebelumnya, Wehrlein juga sempat mengalami cedera punggung karena insiden yang dialaminya di ajang Race of Champions, Januari lalu. Ia akhirnya digantikan Antonio Giovinazzi di GP Australia.
Michael Schumacher memang salah satu legenda di Formula 1. Bagi Schuamcher, Grand Prix Spanyol bisa jadi merupakan balapan paling bersejarah. Pembalap Jerman ini tercatat sebagai pembalap tersukses di Sirkuit Barcelona dengan memenangkan enam balapan (1995, 1996, 2001, 2002, 2003, dan 2004).
Tak hanya Schumacher, seri GP Spanyol 2016 juga menjadi saksi pecahnya sejumlah rekor yang ditorehkan oleh Max Verstappen. Pembalap tim Red Bull Racing ini memenangkan balapan dengan rekor waktu tercepat 1 jam 41 menit 40,017 detik.
Kesuksesannya bersama Red Bull musim ini tak hanya itu. Ia pun menjadi pemenang balapan termuda sepanjang sejarah Formula 1, di usia 18 tahun 228 hari. Selain itu, Verstappen jadu pembalap termuda yang naik podium balapan jet darat itu.
4. Persiapan tim F1
Tim Formula 1 (F1) asal Inggris, McLaren, meninggalkan sasis MP4 di musim balap 2017. Nama sasis tersebut telah melekat pada mobil McLaren dalam ajang balap jet darat Formula 1 itu sejak tahun 1981.
Namun, sejak Sabtu (04/02/17) nama itu tak ada lagi. Pergantian nama ini terjadi tak lama setelah mantan Chief Ron Dennis pergi meninggalkan McLaren pada akhir tahun lalu. Ron Dennis adalah orang di balik munculnya nama MP4 di McLaren, yang merupakan singkatan dari Marlboro Project Four.
Sebastian Vettel mengalami insiden di sirkuit Fiorano, Italia, Kamis, (09/02/17). Saat itu dia tengah mencoba ban basah Pirelli. Dalam sesi tes yang dilakukan sore hari, kondisi lintasan sengaja dibuat basah untuk menguji ketahanan ban basah Pirelli.
Namun, ketika tes sedang berlangsung, Vettel justru kehilangan kendali saat mengemudikan mobil 2015 SF15-T saat melakukan putaran pemanasan.
Tim Williams merilis foto-foto mobil terbaru mereka pada Sabtu (25/02/17), bertepatan dengan perayaan hari jadi yang ke-40. Mobil Mercedes FW40 yang baru saja diperkenalkan tersebut merupakan generasi keempat dalam 40 tahun perjalanan Williams di pentas Formula 1.
Desain Mobil Balap Tim Red Bull
Tim Red Bull resmi meluncurkan mobil barunya yang akan dipakai untuk musim balap Formula 1 (F1) 2017 pada Februari 2017. Mobil RB3 ini akan dipakai Dainel Ricciardo dan Max Verstappen.
RB13 memiliki fitur hidung berlubang dan "sirip hiu", persis dengan semua mobil yang telah dirilis tim-tim lain, kecuali Mercedes. Sementara fitur aerodinamis pada mobil ini ditambahkan kemudian.
Peluncuran Mobil Tim McLaren-Honda
Tim McLaren-Honda meluncurkan mobil baru untuk dipakai Fernando Alonso dan Stoffel Vandoorne di musim balap 2017 pada Jumat (24/02/17). Mereka meluncurkan mobil barunya di dua tempat sekaligus, di Mclaren Thought Leadership Center di Woking, Inggris, dan Hotel Hilton, Tokyo.
Menjalani musim 2017 di bawah manajemen baru, tim McLaren-Honda melakukan perubahan besar-besaran pada mobil MCL32. Jika di musim 2016 mereka memakai mobil dengan dominasi warna hitam, kini MCL32 bernuansa warna oranye dan hitam. Setelah 46 tahun, McLaren-Honda akhirnya kembali menggunakan warna oranye.