x

MotoGP 2020 di Sentul, Investasi Rp500 Miliar, Untung Rp3 Triliun dalam 5 Hari

Kamis, 19 April 2018 09:12 WIB
Editor: Matheus Elmerio Giovanni
Para peserta Suzuki Bike Meet Jamboree Nasional 2018 berkumbul di Sirkuit Sentul.

Indonesia sedang mempersiapkan diri untuk bisa menjadi tuan rumah MotoGP 2020 dengan Sirkuit Sentul, Bogor. Pertemuan sudah diadakan dengan mengundang pemerintah beserta beberapa menteri dan penyelenggara di Gedung Bina Graha, Kantor Staff Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (18/04/18) kemarin.

Pertemuan di bilangan Jakarta Pusat itu dihadiri oleh Kepala Kantor Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono, Direktur Utama Sirkuit Internasional Sentul Tinton Suprapto, dan sejumlah investor asing.

Baca Juga

1. Tepat Sasaran

Caption

Moeldoko menegaskan, Kantor Staf Presiden siap membantu agar persiapan penyelenggaraan MotoGP di Indonesia berjalan tepat sasaran. 

"Kita tidak boleh mundur. Maju terus. Pemerintah memberikan dukungan penuh agar MotoGP bisa digelar lagi di Indonesia. Mari bersinergi untuk menjalankan tugas masing-masing," ujar Moeldoko usai pertemuan di Gedung Bina Graha Kantor Staf Presiden.


2. Investasi Rp500 Miliar, Untung Rp3 Triliun

Andrea Iannone dan Alex Rins saat berkunjung ke Sirkuit Sentul.

Tinton Suprapto mengatakan bahwa pemerintah tidak perlu khawatir karena ini proyek murni swasta. Investasi oleh sejumlah investor diperkirakan mencapai Rp500 miliar.

"Nilainya kira-kira Rp500 miliar. Dan itu dalam waktu maksimum empat hingga lima tahun bisa kembali," jelas Tinton.

Arief Yahya juga menuturkan bila perolehan devisa dari penyelenggaraan ajang MotoGP 2020 di Sirkuit Sentul bisa berjumlah sangat besar.

"Sekali event ini, selama lima hari (saja), negara bisa dapat devisa sekitar Rp3 triliun," ucap Arief dilansir dari Tempo.


3. Target Pariwisata

Menteri Pariwisata, Arief Yahya.

Sesuai dengan titelnya sebagai Menteri Pariwisata, Arief juga menargetkan peningkatan devisa negara karena adanya kunjungan dari turis internasional. Target Arief sendiri adalah 100 ribu orang datang pada ajang MotoGP 2020 mendatang.

"100 ribu wisman (wisatawan mancanegara) dengan perolehan devisa Rp1 triliun. 100 ribu wisman dikali 1000 dolar, bisa dapat 100 juta dolar sekitar Rp1 triliun," jelas Arief lagi.

MotoGPSirkuit Internasional SentulTinton SoepraptoMotoGP IndonesiaJenderal Purnawirawan MoeldokoArief Yahya

Berita Terkini