Sean Gelael Umumkan Musim 2019 Jadi Tahun Terakhirnya sebagai Pembalap

FOOTBALL265.COM - Sempat tidak terdengar kabarnya dalam beberapa tahun terakhir, Sean Gelael secara mengejutkan, muncul dengan kabar bahwa dirinya akan pensiun selepas musim 2019 berlangsung. 

Hal ini diutarakan langsung oleh Sean saat diwawancarai Motorsport. Dalam sebuah artikel yang dimuatnya, Sean secara gamblang mengatakan bahwa dirinya telah merencanakan untuk pensiun dari dunia yang membesarkan namanya ini.

Bagi Sean, musim 2019 nanti akan menjadi musim keempatnya berkarier akan menjadi perjalanan terakhirnya di ajang balap jet darat ini. Dirinya pun menegaskan tidak ada lagi musim kelima, ataupun selanjutnya.

"Ya. Pastinya tidak ada tahun kelima. Saya rasa itu terlalu lama, terlalu lama untuk menjadi veteran," tutur Sean dilansir Motorsport.

Walaupun baru menginjak 23 tahun, baginya perjalanannya di kompetisi balap telah lebih dari puluhan tahun. Bagaimana tidak? Sean sudah menekuni dunia balap-membalap sejak berusia 6 tahun.

1. Masalah Dana?

Dirinya pun menegaskan, bahwa keputusannya ini bukanlah faktor kekurangan dana yang seperti menimpa Rio Haryanto beberapa tahun silam.

Baginya gelontoran dana untuk mendukung kariernya akan selalu ada. Akan tetapi, dengan banyaknya kucuran uang yang telah dikeluarkan olehnya, terdapat beberapa hal lainnya yang bisa direalisasikan dengan baik, selain mendukungnya untuk meniti karier sebagai pembalap.

"Tapi jelas ini telah menjadi investasi yang panjang bagi pembalap manapun. Mulai dari masih anak kecil sampai saya berumur 23 tahun depan. Anda tidak ingin menyia-nyiakannya juga, itu sebabnya kami hanya mencoba melakukan yang terbaik tahun depan dan melihat dari sana."

"Oke, kami memiliki sponsor dari rumah (Indonesia) tetapi sekali lagi, itu tidak pernah murah, bukan? Dengan jumlah uang sebanyak itu, Anda bisa melakukan jauh lebih banyak hal di dunia ini, jadi kita harus realistis dalm hal itu," lanjutnya.

Sean pun kembali menegaskan bahwa keputusannya tersebut bukanlah keputusan sesaat yang pada suatu hari nanti, akan mengingkari ucapannya tersebut. Baginya semua usaha yang dijalani oleh Sean haruslah realistis.

"Ya. Maksud saya, tidak hanya Formula 1 tapi apa pun itu dalam balapan. Jadi ya, Anda harus realistis dengan itu," tutup Sean.

Penulis: Ridi Fadhilah Khan