Kejuaraan Balap WSBK di Sirkuit Mandalika akan Terapkan Prokes Ketat
FOOTBALL265.COM – Kejuaraan balap motor kelas dunia, World Superbike (WSBK) yang digelar di Sirkuit Mandalika akan menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat.
Hal itu diungkapkan oleh Johnny G. Plate selaku Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), yang memastikan bahwa Indonesia siap menggelar ajang WSBK di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika Nusa Tenggara Barat (NTB).
Melalui keterangan resminya, Menkominfo Johnny selain menyampaikan akan menggelar balapan dengan prokes ketat, namun juga meyakini bahwa WSBK akan memacu pemulihan sektor pariwisata di NTB pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya.
Ia turut menambahkan bahwa diselenggarakannya ajang motorsport bergengsi itu juga menjadi bukti pada dunia bahwa Indonesia bisa menggelar ajang prestisius sekelas MotoGP.
"Indonesia siap menggelar World Superbike pada 19 November 2021 sampai dengan 20 November 2021,” kata Johnny G. Plate, dilansir dari Antara.
“Ajang ini menjadi pembuktian bagi kita untuk membuktikan bahwa Indonesia bisa menggelar ajang prestisius dengan tetap menjaga penerapan protokol kesehatan dengan baik," tambahnya.
Lebih lanjut, ia memaparkan berbagai pembangunan infrastruktur seperti lokasi sirkuit, pelabuhan, fasilitas bandara, terminal, pelabuhan, serta tempat wisata siap menerima kunjungan wisatawan dengan mengedepankan standar CHSE (bersih, sehat, aman dan kelestarian lingkungan).
"Infrastruktur sirkuit juga sudah siap 100 persen dan saat ini tengah fokus ke penyelesaian fasilitas pendukung sirkuit, seperti Pit Building, Paddock, fasilitas kesehatan, dan Race Control Building. Pembangunan fasilitas pendukung ditargetkan rampung akhir Oktober 2021," ujarnya.
1. Persiapan Gelar Balapan WSBK di Tengah Pandemi
Menkominfo juga menekankan, berbagai strategi di sektor pariwisata pun telah dan terus digencarkan untuk mencegah potensi penularan Covid-19. Hal itu dilakukan, di antaranya dengan percepatan vaksinasi dan pembentukan Satgas Covid-19 di tiap area.
Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI per 17 Oktober 2021, cakupan vaksinasi di NTB khususnya Kab. Lombok Tengah yang menjadi tuan rumah WSBK telah mencapai 66,77 persen untuk dosis pertama dan 14,71 persen untuk dosis kedua.
Ini berarti, tak lama lagi target menuju 70 persen, atau herd imunity yakni kekebalan kelompok dapat tercapai. Tak hanya itu, pemerintah juga memberikan beragam pelatihan kepada pelaku usaha wisata di Mandalika dan sekitarnya.
Hal ini juga diiringi dengan pengawalan dan bimbingan kurasi terhadap produk ekonomi kreatif yang dapat mendukung pelaksanaan WSBK pada November nanti.