Sistem Bubble Akan Diterapkan di MotoGP Indonesia
FOOTBALL265.COM – Pemerintah akan menerapkan sistem bubble saat kejuaraan MotoGP Indonesia seri GP Mandalika di Sirkuit Mandalika berlangsung, sama seperti kala menggelar turnamen bulutangkis Indonesia Open 2021 lalu.
Hal ini diungkapkan oleh Letjen TNI Suharyanto selaku Ketua Satgas Penanganan COVID-19, yang mengatakan pemerintah menyediakan koridor khusus yang disebut sebagai sistem bubble bagi peserta ajang balap MotoGP di Sirkuit Mandalika.
Sebagaimana diketahui Sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat akan menjadi tuan rumah untuk balapan MotoGP di seri kedua pada 20 Maret 2022.
Suharyanto sendiri mengatakan sistem bubble atau gelembung perjalanan merupakan koridor khusus yang dibentuk berdasarkan kesepakatan bersama antarnegara yang telah melakukan pengendalian pandemi COVID-19 secara optimal.
"Lomba itu diselenggarakan di Mandalika Lombok, akan dilakukan sistem bubble khusus di Lombok," kata Letjen TNI Suharyanto usai menghadiri Rapat Evaluasi PPKM di Gedung Kemenko PMK Jakarta Pusat, Senin (17/01/22).
"Jadi, orang yang datang itu tidak akan ke mana-mana. Dia datang ke bandara, masuk ke hotel, nonton MotoGP, balik ke hotel, pergi ke bandara lagi, jadi tidak ada interaksi dengan masyarakat lain," tambahnya, dilansir dari Antara.
Sistem bubble sendiri sebelumnya juga diterapkan pemerintah saat rangkaian ajang bulutangkis Indonesia Badminton Festival 2021, yang meliputi Indonesia Masters 2021, Indonesia Open 2021 dan BWF World Tour Finals 2021 pada November - Desember 2021 kemarin di Bali.
1. Sistem Bubble Bikin Para Penonton Merasa Aman dari Covid-19
Lebih lanjut Letjen TNI Suharyanto menambahkan, sistem bubble dibuat untuk meyakinkan para pelaku perjalanan luar negeri bahwa destinasi yang dituju aman dari penularan COVID-19.
"Sistem bubble ini supaya orang-orang sudah yakin betul bahwa mereka aman dari COVID-19," tukasnya.
Satgas Penanganan COVID-19 juga meminta para pelaku perjalanan menuju Mandalika untuk membawa sertifikasi vaksinasi atau dokumentasi yang sudah dilakukan sebelumnya serta melakukan PCR.
Suharyanto berharap sistem bubble dapat menambah keyakinan peserta maupun wisatawan MotoGP Mandalika bahwa seluruh aktivitas bisa terhindar dari risiko penularan COVID-19. "Kami juga memperketat pengawasan pelaksanaan kegiatan untuk memastikan seluruhnya berjalan sesuai protokol kesehatan yang berlaku," tutupnya.