Kemenkeu Bantah Lelang Hadiah Pembalap untuk Penonton MotoGP Mandalika
FOOTBALL265.COM – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah bakal melelang hadiah yang diberikan pembalap untuk penonton MotoGP Mandalika.
Sebagaimana diketahui sebelumnya publik dibuat geger soal rencana Kemekeu akan melelang barang-barang yang diberikan oleh pembalap MotoGP saat balapan di seri kedua di Sirkuit Mandalika pada 18-20 Maret kemarin.
Saat itu Sudarmanto selaku Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Nusa Tenggara Barat (NTB), menyebutkan ada 11 barang pemberian para pembalap kepada penonton yang dikumpulkan petugas dan sudah tersimpan di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mataram.
Barang-barang tersebut kemudian siap dilelang bersamaan dengan lelang produk usaha mikro, kecil dan menengah.
"Kami sedang merencanakan dengan matang karena itu barang langka, ada baju pembalap MotoGP yang ditandatangani, ada topi, sarung tangan dan helm," kata Sudarmanton, dilansir Antara.
Ia mengatakan, barang berharga milik pembalap MotoGP tersebut dihimpun oleh para petugas dari para penonton yang beruntung pada saat penyelenggaraan MotoGP Mandalika.
Proses lelang akan dilakukan secara nasional sehingga semua orang bisa melakukan penawaran. Masyarakat yang ingin mendapatkan barang pemberian pembalap tersebut bisa mendaftarkan diri di KPKNL Mataram.
Sudarmanto menambahkan pihak KPKNL Mataram dibantu oleh tim ahli penaksir dari berbagai asosiasi, seperti Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang paham nilai barang-barang otomotif yang dipakai oleh para pembalap ternama.
"Nanti ada harga terendah yang ditetapkan karena barang-barang itu harganya tak terhingga walaupun harga spidolnya Rp5.000, tapi yang mencoret pembalap terkenal," ujarnya.
Kabar ini pun langsung menjadi viral di media sosialnya. Kemudian pihak Stafsus Kemekeu akhirnya memberikan klarifikasi soal lelang barang pembalap MotoGP.
1. Klarifikasi Stafsus Kemenkeu
Sebagaimana diketahui sejumlah pembalap MotoGP yang beraksi di Pertamina Mandalika International Street Circuit memberikan peralatan balap kepada penonton usai balapan.
Salah satunya ada Aleix Espargaro yang memberikan helm kepada penonton di tribun. Selain itu, pembalap dari tim Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, juga melemparkan sarung tangannya kepada para penonton di tribun usai balapan.
Maka kabar bakal dilelangnya barang pembalap MotoGP kepada para penonton tentu membuat geger masyarakat.
Namun Prastowo Yustinus selaku Stafsus Menkeu Bidang Komunikasi, langsung dengan tanggap menyampaikan klarifikasi melalui akun Twitter pada Rabu (30/03/22) siang WIB.
Yakni Prastowo Yustinus barang yang akan dilelang ialah bukan barang kepada penonton melainkan pemberian pembalap untuk ITDC, MGPA dan Kemenkeu untuk tujuan amal.
Lebih lanjut, Prastowo Yustinus mengatakan bahwa barang-barang itu meliputi kaus, topi dan bahkan sarung tangan dari para pembalap.
2. Usai MotoGP Mandalika, NTB Bakal Jadi Tuan Rumah MXGP
Usai sukses menggelar MotoGP Mandalika, Pemerintah Nusa Tenggara Barat (NTB) langsung bersiap untuk menjadi tuan rumah kejuaraan Motocross Grand Prix (MXGP).
Indonesia telah sukses menggelar dua balapan internasional yakni World Superbike (WSBK) pada November 2021 dan MotoGP pada pertengahan Maret ini, yang semuanya di gelar di Sirkuit Mandalika, NTB.
Sukses menggelar dua ajang balap kelas dunia membuat pemerintah NTB semakin percaya diri untuk menggelar event balap bertaraf internasional.
Salah satunya ialah NTB disebut akan menjadi tuan rumah MXGP pada 24-26 Juni mendatang dan digelar di Samota, Sumbawa.
Baca selengkapnya: Sukses Gelar MotoGP Mandalika, NTB Langsung Bersiap Jadi Tuan Rumah MXGP