Sering Berduel dengan Valentino Rossi, Sete Gibernau Malah Sebut Marquez Pembalap Terbaik MotoGP
FOOTBALL265.COM – Rival abadi Valentino Rossi di MotoGP era 2000-an, Sete Gibernau menyebut Marc Marquez sebagai pembalap terbaik dalam sejarah.
Bukan Valentino Rossi, yang notabene adalah rivalnya kala menjadi pembalap MotoGP, mantan rider asal Spanyol, Sete Gibernau menyebut Marc Marquez sebagai yang terbaik.
Salah satu alasannya adalah kembalinya Marquez untuk membalap di ajang MotoGP 2023 usai terkena cedera.
Tentu saja, jika Marquez mampu menjadi juara di ajang MotoGP 2023, maka rekor Valentino Rossi sebagai juara terbanyak di kelas teratas akan disamai.
Di sisi lain, sebelum Marquez yang kemudian menjadi rival pamungkas Valentino Rossi sebelum pensiun dari MotoGP pada 2021, ada Sete Gibernau yang menjadi pembalap legendaris.
Rivalitas Sete Gibernau-Valentino Rossi adalah tontonan menarik di dalam maupun luar lintasan MotoGP dan dimulai sejak 2003.
Kala itu, pertarungan Valentino Rossi dan Sete Gibernau dimulai di sirkuit Sachsenring dan Le Mans, sebelum MotoGP 2004 di tiga sirkuit, Assen, Mugello, dan Phillip Island.
Hanya saja, ada satu insiden menurut Crash yang menjadi tonggak rivalitas Rossi-Gibernau, yaitu ketika balapan di Qatar yang mengakibatkan The Doctor jatuh dan didera cedera.
Rivalitas tersebut kemudian mencapai puncak pada gelaran MotoGP 2005 manakala terjadi kontak antara Valentino Rossi dan Sete Gibernau di tikungan terakhir putaran terakhir.
Hanya saja, Sete Gibernau lebih memilih Marc Marquez sebagai pembalap terbaik MotoGP sepanjang masa dibandingkan rival abadinya, Valentino Rossi.
1. Komentar Sete Gibernau Soal Marc Marquez
“Saya ingin tahu bagaimana Marc Marquez bertemu lawan yang baru, yaitu aspek psikologis dan bagaimana dia mengatasi kesulitan,” ujar Gibernau.
“Marquez berada dalam momen yang sebenarnya sulit untuk dihadapi, karena kini dia akan bertindak dengan langkah berbeda daripada biasanya. Hanya saja, Marquez akan tergantung pada motor Honda.”
“Jika semuanya bagus, maka Marquez akan memuncaki klasemen sejak awal gelaran MotoGP 2023 dan akan tergantung pada Honda.”
“Honda sendiri bermasalah dengan beberapa hal yang harus diselesaikan. Akan sulit menangani seorang juara seperti Marquez, sehingga Honda dan Yamaha harus bekerja keras untuk itu,” imbuh Gibernau.
Sepanjang kariernya, Sete Gibernau memang tak pernah menjadi juara MotoGP, tetapi rider asal Spanyol ini dikenal sebagai pesaing terbaik Valentino Rossi.
Prestasi terbaik pembalap asal Spanyol ini adalah pada musim 2003 dan 2004 manakal dia mampu mencapai peringkat kedua untuk pembalap.
Sebagai catatan, MotoGP 2003 dan 2004 dimenangi oleh Valentino Rossi yang kala itu menunggangi Yamaha usai sempat menjadi pembalap Honda.
Bahkan, dua prestasi ini diraih oleh Gibernau saat menunggangi Honda, tim yang kini menaungi kompatriotnya, Marc Marquez.
Setelah dua musim berjaya, karier Sete Gibernau justru menurun dan hanya menjadi pembalap papan tengah hingga mundur dari MotoGP pada 2009 usai membalap bersama Ducati.
Karier membalap Sete Gibernau sempat kembali ketika turun di kelas MotoE bersama dengan Energica yang berakhir di posisi ke-11 untuk klasemen pembalap.