3 Kisah Pemanah yang Sumbang Emas Perdana di SEA Games
Di hari yang sama usai Sri Ranti mempersembahkan medali emas perdana untuk Indonesia, langkah manis ini diikuti oleh Prima Wisnu Wardhana. Keduanya sukses mengawinkan emas di panahan nomor compound individu putra dan putri.
Dalam laga yang berlangsung di National Sports Complex tersebut, Prima sukses mengalahkan wakil tuan rumah, Mohd Juwaidi Mazuki, dengan skor tipis, 145-144.
Laga ini bagaikan pertarungan Daud vs Goliath, mengingat Prima tercatat memiliki peringkat 267 di World Archery, sementara sang rival bercokol di posisi 43 dunia. Prima mengaku, Indonesia sebetulnya tak memiliki target medali emas di nomor compound individu.
Prima adalah pemuda kelahiran Yogyakarta, 13 Oktober 1995. Ia adalah putra dari Muh. Putu Ariasa dan Nurhayani. Ia memulai karier memanahnya pada 2008 dan melakukan debut internasionalnya pada dua tahun silam. Berdasarkan kabar yang dilansir Solopos, sehari-hari, ia biasa mengasah skill memanahnya di Lapangan Mantrijeron.
Prima berencana menggunakan uang bonus dari medalinya untuk membangun rumah di Bantul dan membiayai pengobatan ibunya yang tengah sakit stroke.