FOOTBALL265.COM - Tiga atlet panahan Indonesia dari nomor recurve perorangan putra, yakni Riau Ega, Alviyanto Bagas Prastyadi, Arif Dwi Pangestu lolos ke babak 32 besar Olimpiade Tokyo 2020. Namun, mereka mengaku masih mengalami rintangan berat yakni arah angin.
Riau Ega tampil cukup bagus untuk mendapatkan skor 666 dan masuk di peringkat ke-15. Sedangkan rekannya, Alviyanto Bagas Prastyadi, berada di posisi ke-26 dengan 658 skor dan Arif Dwi Pangestu di ranking 32 dengan skor 655 dibabak eliminasi, Jumat (23/7/21).
Meski lolos ke fase selanjutnya, ketiganya mengaku sulit menaklukan angin. Arah angin yang terus berubah membuat mereka kesulitan pada hari ini dan harus lebih fokus di pertandingan selanjutnya.
"Lumayan menantang karena angin membingungkan. Dua bendera di kiri dan kanan berkibar ke arah yang berbeda, begitu juga yang di tengah. Berikutnya, saya akan lebih cermat membaca angin," kata Bagas ke awak media.
"Masalah ada di angin. Kadang dari kanan ke kiri, lalu kiri ke kanan. Besok, saya harus lebih cermat membaca angin sebelum melepaskan anak panah," imbuh Arif Dwi Pangestu.
Selain itu lolos babak 32 besar recurve perorangan putra, Riau Ega, Bagas, dan Arif yang juga tampil di nomor tim beregu putra. Mereka juga sudah memastikan lolos ke babak 16 besar beregu putra setelah menempati posisi ke-7 dengan skor 1979.
Pelatih tim panahan Indonesia, Permadi Sandra Wibowo, mengaku cukup deg-degan meyaksikan pertandingan anak asuhnya hari ini. Dia berjanji akan mengawal para atlet agar bisa memberikan prestasi di Olimpiade Tokyo 2020.
"Menegangkan. Tapi ini penampilan terbaik yang diberikan atlet-atlet kita. Kami tinggal fokus di babak berikutnya. Kami mohon doanya agar bisa memberikan yang terbaik," ujar Permadi.
"Atlet akan kami jaga supaya tetap nyaman dan tenang, agar tidak ada hambatan dalam usaha meraih medali. Kami akan atur saat sesi latihan," imbuhnya.