3 Perguruan Pencak Silat yang Berdiri di Luar Negeri
Menggeluti seni bela diri tradisional asal Indonesia, pencak silat bisa dibilang tidaklah mudah bagi setiap warga negara asing, apalagi disaat usianya masih muda.
Namun hal tersebut tak berlaku bagi seorang warga Amerika Serikat bernama Abdul Malik Ahmad. Dirinya mengaku sudah memperlajari pencak silat sejak berusia 20 tahun.
Bahkan dirinya kini menjadi instruktur di perguruan silat Al-Azhar cabang Washington DC, Amerika Serikat. Akan tetapi, upaya Abdul untuk membesarkan pencak silat di Amerika tidak lah mudah.
Pada Desember 2016 lalu, ia mengaku kurang mendapat dukungan baik dari pemerintah Indonesia dalam hal ini Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Washington, maupun dari Persekutuan Pencak Silat Antarbangsa (Persilat).
"Kedutaan Indonesia tidak mempunyai promosi khusus pencak silat. Jika Kami mendapatkan kunjungan dari tim pencak silat Indonesia di Amerika, kegiatan itu akan lebih mengkampanyekan silat," ujar pria yang akrab disapa Kak Abdul ini seperti dikutip dari Antara.
Abdul menambahkan, masyarakat Amerika Serikat perlu mengenal pencak silat sebagai olahraga dan seni. "Selama ini orang-orang Amerika Serikat hanya tahu karate dan taekwondo. Selain tentunya tinju dan gulat," katanya.