Secara terpisah, pelatih kepala tim pencak silat Indonesia, Indro Catur, menuturkan bahwa persiapan selama setahun itu membuat anak-anak didiknya siap tempur ke multievent se-Asia Tenggara tersebut.

“Kami sudah melakukan persiapan untuk SEA Games tahun lalu. Tahun ini kami juga menggelar seleksi. Sejak Januari lalu kami mengikuti porgram latihan yang telah disiapkan,” ucap Indro.

Dengan waktu tersisa yang tinggal kurang dari satu bulan lagi jelang SEA Games, Indro menjelaskan intensitas latihan mulai ditingkatkan.

Sejumlah uji coba dengan padepokan di dalam negeri juga telah dilakukan di beberapa kota seperti Bali, Bandung, Solo, dan Yogyakarta.

Sebanyak 21 atlet pencak silat yang dikirim ke SEA Games sendiri termasuk dalam 476 atlet dari 31 cabang olahraga yang diumummkan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akhir bulan lalu.

Jumlah tersebut hampir separuh lebih sedikit atau berkurang sekitar 43 persen dari jumlah atlet yang tampil pada SEA Games 2019 Filipina, yakni 841 atlet.

Pengurangan jumlat atlet uni dilakukan karena pemerintah ingin mengubah paradigm terkait SEA Games, yang janya menjadi batu loncatan sebelum Asian Games dan kualifikasi Olimpiade Paris 2024.