Sampai Menangis! Pencak Silat Dicurangi, Pesilat Indonesia Safira Dwi Didiskualifikasi di SEA Games 2023

Rabu, 10 Mei 2023 15:24 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Prio Hari Kristanto
© SEA Games 2023
Pesilat Indonesia, Safira Dwi Meilanie, diduga digembosi dalam final cabang olahraga (cabor) Pencak Silat Women's Tanding Class B ajang SEA Games 2023. Copyright: © SEA Games 2023
Pesilat Indonesia, Safira Dwi Meilanie, diduga digembosi dalam final cabang olahraga (cabor) Pencak Silat Women's Tanding Class B ajang SEA Games 2023.
Pencak Silat Dicurangi, Pelatih Indonesia Layangkan Protes

Pertandingan antara Safira Dwi Meilanie melawan Nguyen Hoang Hong An (Vietnam) di final Pencak Silat Tanding Match Class B, sebenarnya dimulai dengan seru.

Safira Dwi Meilanie mampu menguasai keadaan lebih baik daripada Nguyen Hoang Hong An, yang berlangsung di venue Chroy Changvar Convention Centre Hall E.

Hal tersebut dikarenakan Safira Dwi Meilanie mampu unggul atas pesilat Vietnam tersebut, dengan kedudukan yang cukup jauh, yakni 61-43.

Walaupun tercatat mampu unggul 18 angka atas Nguyen Hoang Hong An, tetapi Safira justru didiskualifikasi oleh wasit asal Malaysia ketika waktu tinggal menyisakan 18 detik. 

Sontak, kejadian itu membuat pelatih Pencak Silat Indonesia, Indro Catur, bereaksi keras dengan melemparkan aksesoris pertandingan yang ada di lapangan. Safira sendiri bahkan sampai menangis.

Menurut rilis yang diterima oleh FOOTBALL265.COM, pelatih Safira, Indro Catur, mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan protes karena hasilnya dianggap merugikan atau bisa dibilang pencak silat dicurangi .

Pasalnya, Indro mengaku jika Safira Dwi Meilanie masih kuat melanjutkan pertandingan, meskipun mengalami dislokasi di bahu lengan kanannya.

"Ya untuk laga Safira tadi masih kita protes, kan kejadiannya Safira tadi secara poin unggul jauh, kemudian waktu tinggal 18 detik, Safira juga tidak melakukan pelanggaran apapun. Tapi miskomunikasi dari wasit, mereka melihatnya Safira terkena kuncian," ujar Indro.

"Kalau dianggap kuncian, itu tidak benar sama sekali. Karena kuncian itu kan harus ada prosesnya. Mungkin ada hitungannya, terlihat si anak ini tidak bisa bergerak secara pasif," tambah pelatih Safira Dwi Meilanie itu.

"Safira tendangan dan pukulannya masih bagus. Kalau kesakitan iya, tapi bukan menyerah gitu. Sekarang lagi diproses (protes keberatan), mudah-mudahan nanti diterima dan pertandingan akan dilanjutkan untuk 18 detik waktu tersisa," pungkas pelatih pencak silat di SEA Games 2023 itu.