FOOTBALL265.COM - Pemerintah meminta masyarakat Indonesia mewaspadai situs PeduliLindungi palsu yang belum lama ini sudah beredar luas.
Situs yang dimaksud adalah pedulilindungia.com, yang mana dari tampilan dan bentuknya sudah sangat menyerupai PeduliLindungi asli. Jika tidak hati-hati, orang-orang akan mudah terkecoh.
Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, pun menegaskan nahwa situs palsu tersebut tidak digunakan oleh pemerintah dalam melakukan penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
“Seluruh isi dan informasi dalam situs palsu tersebut tidak terkait situs Pedulilindungi.id (resmi) dan tidak berhubungan dengan upaya pemerintah melakukan penanganan Covid-19 dalam bentuk apa pun,” ujarnya.
Wiku menegaskan, saat ini Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) telah memutus akses masyarakat untuk mengunjungi situs pedulilindungia.com.
“Masyarakat diminta hanya mengakses situs resmi pedulilindungi.id serta mengunduh aplikasi resminya di layanan AppStore atau PlayStore,” pungkas Wiku.
Sebagai informasi, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah memutus akses terhadap situs pedulindungia.com yang menggunakan atribut logo, gambar, dan tampilan menyerupai situs pedulilindungi.id.
Juru Bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Dedy Permadi, menuturkan, sejauh ini pemerintah menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk melakukan upaya surveilans kesehatan.
Yang mana, sesuai Keputusan Menteri Kominfo No. 171 Tahun 2020 Tentang Penetapan Aplikasi PeduliLindungi Dalam Rangka Pelaksanaan Surveilans Kesehatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) beserta perubahannya.
"Kementerian Kominfo mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap segala disinformasi terkait situs dan aplikasi palsu yang mengatasnamakan PeduliLindungi dalam bentuk apa pun," kata Dedy.
Sebagaimana diketahui, situs PeduliLindungi palsu itu menggunakan tambahan huruf "a" menjadi pedulindungia.com. Sementara itu, situs PeduliLindungi yang asli menggunakan domain "(dot) id" bukan "(dot) com".
Pada situs palsu bagian atas menampilkan tulisan, “Sudah melakukan vaksinasi COVID-19? Masukan ponsel dengan pencarian nama.”
Sementara itu, PeduliLindungi yang asli menampilkan tulisan "Sudah melakukan vaksinasi COVID-19? Cek sertifikat Anda di sini.”
Dengan kata lain, situs PeduliLindungi palsu meminta user mengisi data diri berupa nomor ponsel, nama lengkap, dan alamat rumah.
Baca berita asli di AkuratCo