Oase

Terima Tantangan Makan Keripik Belalang, Sandiaga Uno Malah Ketagihan

Kamis, 14 Oktober 2021 12:55 WIB
Editor: Indra Citra Sena
© Tim media FIBA Asia
Menpora Zainuddin Amali dan Menparekraf Sandiaga Uno dalam Ratas Persiapan FIBA Asia Cup 2021. Copyright: © Tim media FIBA Asia
Menpora Zainuddin Amali dan Menparekraf Sandiaga Uno dalam Ratas Persiapan FIBA Asia Cup 2021.

FOOTBALL265.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, baru-baru ini mengunjungi Kab. Gunungkidul, Yogyakarta. Di sana dia menerima tantangan memakan kripik belalang goreng dari Bupati Sunaryanta.

Tantangan tak biasa itu disampaikan Surnayanta ketika Sandiaga Uno berkunjung ke Desa Ngelageran pada Senin (11/10/21). Kripik belalang merupakan makanan khas di sana.

"Setelah mencicipi ulat sagu papua, saya kali ini menerima tantangan untuk makan keripik belalang khas Gunung Kidul bersama Bapak Bupati Sunaryanta," tulis Sandiaga Uno sebagaimana dikutip dari akun Instagram pribadinya, Rabu (13/10/21).

Sandiaga juga memposting video yang memperlihatkan dirinya memakan kripik belalang. Dalam video, ia awalnya tampak ragu, bahkan sempat memejamkan mata, tapi belakangan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut malah ketagihan.

Sandiaga memberikan penjelasan belalang mengandung protein tinggi. Bupati Gunung Kidul Sunaryanta dan yang hadir pun tertawa setelah menyaksikan Sandiaga makanan khas tersebut. 

"Enak, boleh tambah lagi? Cuma bentuknya saja yang unik dan geli, serasa ikutan acara televisi Fear Factor," ungkap Sandiaga sambil memegang toples berisi keripik belalang goreng.

Sebelumnya, Sandiaga Uno mengatakan bahwa Desa Nglanggeran rupanya telah menginspirasi Didi Kempot dalam menciptakan lagu berjudul Banyu Langit.

Lagu yang dipopulerkan Godfather of Broken Heart itu menggambarkan kerinduan hati mendalam seorang pecinta terhadap kekasihnya.

Tak hanya keindahan alam seperti yang digambarkan Didi Kempot dalam bait lagunya, desa wisata yang berlokasi di selbeah timur Yogyakarta, tepatnya di kaki Gunung Api Purba itu menyimpan beragam kearifan lokal.
 
Contohnya mulai dari produk-produk lokal seperti batik, gerabah, hingga aneka kuliner khas yang mungkin tergolong ekstrem bagi sebagian orang, yakni olahan belalang.

Baca Artikel Asli di Akurat.co